oleh

Tersambar KA Babaranjang Dua Warga MD Ditempat

Lampung Selatan – Dua warga Bandar Lampung meningal dunia akibat tertabrak Kereta Api (KA) Babaranjang saat melintasi perlintasan sebidang di bawah flyover Natar, Lampung Selatan, Jumat (8/5).

Kedua korban tersebut yaitu Albertus Aktiviana Laksana (54) warga Jalan Purnawirawan, RT 006, Kelurahan Gedung Meneng, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung dan Lastri Aminatun warga Jalan Purnawirawan, RT 004, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Tanjung Karang Timur (TKB), Kota Bandar Lampung.

Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang, Sapto Hartoyo, mengatakan jika peristiwa itu terjadi pagi tadi saat KA Babaranjang 3037 melintas dari Muara Enim, Sumatra Selatan menuju Stasiun Tarahan, Lampung.

“Kejadian sekitar pukul 09.10 WIB saat Kereta Api Babaranjang 3037 dari Muara Enim menuju Stasiun Tarahan,” katanya saat dikonfirmasi Lampung Geh.

Saat KA tengah melintas, tiba-tiba ada kendaraan roda dua jenis Yamaha Vega-R warna hitam bernomor polisi BE 6973 YQ menyeberang di perlintasan sebidang tersebut.

“Masinis membunyikan semboyan 35 (sirine) dengan keras, kemudian motor itu tertemper oleh kereta itu di KM 25+3 perlintasan sebidang tak berizin tepatnya di bawah flyover Natar,” paparnya.

Akibatnya kendaraan yang dikemudikan Albertus yang berboncengan Lastri tertabrak KA hingga terseret sekitar 600 meter yang menyebabkan keduanya meninggal dunia.

“Korban meninggal dunia dengan luka di badan, tangan kanan, tangan kiri, kepala, dan kaki kanan putus,” ujar Sapto.

Atas kejadian itu, warga setempat meminta pihak KAI menutup perlintasan sebidang tersebut lantaran banyaknya terjadi kecelakaan.

“Tadi ada permintaan warga agar perlintasan itu ditutup mengingat sering terjadi kecelakaan di lokasi. Dari UU No 23 Tahun 2007 juga disebutkan kalau sudah ada flyover maka perlintasan yang ada di sebelah-sebelahnya harus ditutup,” terangnya.

Maka pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Selatan atas masukan dari para warga setempat.

“Penutupan tersebut tentunya akan dikoordinasikan dengan Dishub setempat,” pungkasnya. (Oby)

Komentar