Realita Lampung (RL) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandar Lampung tengah melakukan verifikasi terhadap berkas data dukungan untuk bakal calon independen dan mendapati ada data warga telah meninggal serta ribuan berkas dukungan tidak memenuhi syarat.
Ketua Bawaslu Bandar Lampung, Chandra Wansah mengatakan ribaun berkas pendukung yang tidak memenuhi syarat tersebut diantaranya ada data warga yang telah meninggal dunia, ASN, dan ada juga data warga yang memiliki keterbatasan mental.
Ribuan data tidak memenuhi syarat itu didapati timnya setelah melakukan verifikasi kelapanagan, dan data dukungan itu untuk dua bakal calon peserta yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bandar Lampung yang direncanakan akan berlangsung pada bulan November 2020 mendatang.
Dijelaskan, Chandra untuk data dari Firmansyah bakal calon peserta Pilkada dari Independen didapati sebanyak 25 orang aparatur sipil negara (ASN), penyelengara sebanyak 38 orang, jumlah dukungan yang telah diverifikasi sebnyak sebelas ribuan berkas dan sebanyak lima ribuan berkas yang tidak memenuhi syarat.
“Selain itu ada dua data orang sudah meninggal meninggal dunia dan tiga orang cacat mental,” ujarnya, Jumat 3 Juli 2020.
Sedangkan untuk bakal calon independen lainnya, seperti dari berkas Balon Ike Edwin ditemukan sebanyak 20 orang aparutur sipil negara, 28 orang penyelenggra pemilu, dan untuk jumlah data yang telah diberifikasi sekitar sepuluh ribuan berkas.
Dari hasil itu ada sekitar lima ribu data yang tidak memenuhi syarat, karena ada data enam orang sudah meninggal dunia juga telah masuk kedalam berkas tersebut.
“Jumlah berkas dukungan tidak memenuhi syarat ini kemungkinan kedepan akan terus bertambah,” lanjut Chandra.
Lanjutnya, jika telah masuk masa verifikasi akhir berkas dukungan tersebut selama satu pekan lebih itu pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap pihak terkait agar dilakukan perbaikan sebelum memasuki tahapan selanjutnya. (***)
• Penulis : RAI
• Editor : Sri Wahyuni
Komentar