Menjelang Hari Raya Stok Hewan Kurban Sehat

Lampung Utara (RL) – Stok hewan ternak menjelang perayaan hari raya Idul Adha 1441 Hijriah tahun 2020 di Lampung Utara diperkirakan cukup namun penjulan ditingkat petani menurun. 


Menurut Kasi Kesehatan Hewan, di bawah Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Utara, Aris Siswoyo sampai dengan pertengahan bulan Juli 2020 kondisi putaran penjualan hewan sembelihan untuk kurban di hari raya Idul Adha masih terbilang sepi. 

Setok hewan qurban untuk sapi di atas 850 ekor, kambing 5700 ekor, tapi kalau untuk kerbau sedikit. Harganya masih relatif stabil,” kata Aris Siswoyo ketika dikonfirmasi, Kamis (16/7/2020).

Dijelaskannya, untuk harga hewan sembelihan jenis kambing berpariasi yang berkisaran harganya dari Rp1,5 juta – Rp3,5 juta perekor yang ditentukan dari besar kecilnya. Untuk harga sapi mulai dari harga Rp17,5 juta – 25 juta. 

“Untuk harga sekitaran 1,5 sampai 3,5 tergantung besarnya untuk jenis kambing, kalau untuk harga sapi dari 17,5 jutaan, ada juga yang 16 sampi 25 juta juga ada,” ujarnya. 

Perbandingan stok hewan sembelihan dari tahun lalu dari pengamatan di lapangan, lanjut Aris, ada kenaikan sedikit, kalau untuk permintaan sedikit menurun. “Tapi tidak tau nanti menjelang hari H, karena sampai dengan saat ini stok kita masih banyak. Jadi menurut temen-temen blantik kalau stok hewan sembelihan lokal mencukupi, tapi kalau nantinya ada kekurangan bisa dipenuhi dengan membeli dari kabupaten lain,” ungkapnya.
Aris meyakinkan karena kondisi saat ini stok hewan sembelihan di Kabupaten Lampung Utara akan mencukupi. Kalau masalah kesehatan hewan, lanjut dia, berdasarkan hasil tim yang di lapangan kondisinya sehat-sehat. Namun untuk memastikan jika ada hewan ternak yang datang dari luar daerah pihaknya akan melakukan pengecekan kembali terkait kesehatan hewannya.
“Kalau asli hewan dari petani dalam kondisi sehat. Tapi nanti kita akan pantau saat ada yang datang dari luar, semoga tidak ada penyakit yang serius. Kalau kandang kita belum punya tapi kita hanya memantau kandang peternak,” kata Aris.
Sementara mengenai pasar ternak, dijelaskannya karena di Lampung Utara belum ada pasar ternak maka dimungkinkan pasar musiman akan muncul menjelang H-7 hari Raya Idul Adha. 
“Untuk pasar kita belum ada, kalau memang ada nanti yang dijual dipinggir-pinggir jalan itu juga sifatnya swadaya masyarakat, kita memang belum punya kadang khusus untuk ternak. Ada di Pasar Semuli tapi kecil dan justru menjelang hari kurban tidak ada di sana. Kalau pun ada itu dihari pasaran saja itupun hanya kambing. Sekarang sistemnya sudah banyak yang melalui online seperti orang janjian terus ketemuan dikandang seperti itu,” jelasnya. (***)
• Penulis : Budi Irawan
• Editor : Sri Wahyuni

Komentar