oleh

Pemerintah Ajak Masyarakat Bersama Menjaga Hasil Pembangunan

Lampung Utara (RL) – Pemerintah Daerah Lampung Utara minta masyarakat bersama-sama menjaga dan mengawasi hasil pembangunan infrastruktur jalan yang telah diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar bisa bertahan lama.
Permintaan itu disampaikan, Syahrizal Adhar Kepala Dinas PUPR Lampung Utara, mengingat kondisi saat ini khususnya di Kabupaten Lampung Utara minim anggaran untuk infrastruktur dikarenakan sejak tahun 2017-2020 ada masalah tentang keuangan.
“Perbaikan jalan Ahmad Akuan, Tjukul Subrono dan Pangeran Jinul itu dari biaya tanggap dadrurat. Nikainya delapan ratus juta,” kata Syahrizal Adhar, Selasa (21/7/2020), ketika dikonfirmasi terkait pelaksanan pembangunan yang dilaksanakan Dinas PUPR pada tahun 2020. 
Menurutnya, di Kabupaten Lampung Utara pada awal tahun 2020 telah direncanakan untuk alokasi pembangunan proyek infrastruktur sebanyak 22 paket nilainya sebesar Rp4,7 miliar yang bersunber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun karena ada perubahan akibat wabah Covid-19 rencana anggaran tersbebut ditarik kembali oleh Pemerintah Pusat. 
Lanjutnya, di tahun 2020 tidak ada pembanguan dari pusat. Baru ada perbaikan dibeberapa titik jalan di wilayah kota kotabumi yang dialokasikan melalui biaya tanggap darurat.
Untuk itu, kata Syahrizal Adhar Pemerintah Kabupaten Lampung Utara mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan menjaga hasil perbaikan pembangunan yang telah ada agar bisa bertahan lama.
Hal itu dikarenakan bobot kapasitas kekuatan jalan kabupaten rata-rata di bawah 8 ton. Sementara kendaraan yang melintas masih ditemukan ada yang bermuatan melebihi tonase. (***)

Komentar