Realita Lampung – Elemen masyarakat dalam upaya mendukung penerapan dari peraturan yang diberlakukan oleh Pemerintah untuk memutus matarantai penyebaran coronavirus disease 2019 atau Covid-19 (Sarcov-2) ambil bagian melakukan penyuluhan.
Sosialisasi tentang disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan satu kata kunci untuk memutus matarantai penyebaran covid-19. Khususnya di wilayah Kabupaten Lampung Utara kasus terkonfirmasi masih terus mengalami peningkatan dan saat ini tercatat telah mencapai 31 orang.
Langkah positif jajaran Lembaga Swadaya Perempuan Mandiri (LSPM) Lampung sebagai mitra pemerintah telah melaksanakan penyuluhan kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang diselenggarakan di wilayah Kecamatan Abung Semuli, pada Sabtu 5 September 2020 di Desa Gunung Sari.
Menurut Ketua LPSM Lampung, Zainurah kegiatan yang dilaksanakan bersama jajarannya itu merupakan upaya memutus matarantai penyebaran covid-19 adalah tugas kita bersama. “Sayangilah keluarga, tetangga dan kawanmu. Caranya bagaimana, tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Seperti diketahui di kabupaten yang kita cintai ini, covid-19 terus meningkat,” ujarnya.
Untuk itu masyarakat juga harus senantias melaksanakan pola hidup bersih dan sehat. Seperti rajin melaksanakan olah raga, makan makanan bergizi seimbang serta menjaga kebersihan lingkungan. Sebab, hal itu selain dianjurkan dalam setiap agama juga dapat menghindarkan dari kita dari penyakit berbahaya lainnya.
“Jadi penyakit yang dapat menyebabkan kematian itu banyak, bukan hanya covid. Akan tetapi karena ini sifatnya mendunia maka lainnya seperti menghilang, padahal tidak demikian. Jadi itu (PHBS) juga menjadi kunci untuk kita bisa sehat dan sukses menjalankan kehidupan ini,” kata Zainurah.
Melalui penyuluhan kesehatan tersebut, pihaknya berharap kepada masyarakat agar menularkan ilmu yang didapat dalam kegiatan itu kepada famili dan tetangga masing-masing.
“Minimal dari keluarga dulu, jadi yang hari ini kita laksanakan adalah penyuluhan bersama ibu-ibu sebagai landasan utama dalam keluarga. Mudaha-mudahan ini dapat membantu pemerintah dalam menekan angka penyebaran covid-19 di kabupaten yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Dilanjutkan Ners Yuliana Bahtiar selaku Penyuluh Kesehatan Dinas Kesehatan Lampung Utara mengatakan, prilaku hidup bersih dan sehat serta senantiasa menjalankan protokol kesehatan harus menjadi kebiasaan dalam keseharian masyarakat. Dengan melaksanakan disiplin 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Untuk saat ini di tempat kita terdapat
31 kasus positif covid-19. Oleh karenanya penting bagi kita semua saling mengingatkan, salah satunya melalui kegiatan ini. Karena sampai dengan saat ini obat maupun vaksinnya belum diketemukan,” imbuhnya
Oleh karena itu pihaknya menghimbau sekaligus mengajak masyarakat untuk tetap melaksanakan anjuran pemerintah. Khususnya masalah protokol kesehatan, sehingga dapat terhindar dari penyakit yang berasal dari Provinsi Wuhan, RRT tersebut.
Dalam kegiatan itu, puluhan peserta yang didominasi para ibu-ibu disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M). Dipintu panitiapun tersedia hansanitizer dan pengukur suhu, untuk memastikan seluruh peserta dalam konsisi baik dan sehat.
Kegiata itu terselenggaran berkat dukungan dari jajaran Pemerintah Daerah, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sampai kepada pihak swasta, semisal PT Erlangga, PT CSA Adi Prana, Bank Muamat, Bank Eka Kotabumi. Dalam upaya ikut serta mendukung program Pemerintah memerangi covid-19 dengan memberikan pengetahuan kepada masyarakat. Turut hadir dikegiatan itu Kepala Desa Gunung Sari Ruslan, dan Anggota DPRD Lampung Utara Marlena. (***)
Komentar