Realita Lampung – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Amal Bakti sudah melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) sistem tatap muka dan secara daring yang dilaksanakan secara bergantian sebagai upaya pencegahan penyebaran coronovirus disease 2019 atau Covid-19.
Dari pantauan di lokasi satu persatu siswa siswa sebelum memasuki sekolah dan ruang belajarnya dilakukan dan mengikuti berbagai tahapan terlebih dulu. Diantaranya dengan mengikuti pengecekan suhu tubuh dan di wajibkan menggunakan masker dan mencuci tanggan sebelum mengikut proses belajar di kelasnya.
Dari total keselurah siswa dan siswa 584 di sekolahan itu pihak sekolah menerapkan sistem belajar secara bergantian. Seperti nomor absen dari nomor urut 01 hingga nomor urut 15 mengikuti belajar tatap muka dan itu hanya dilaksanakan tiga hari dalam seminggunya dan nomor absen selanjutnya yang bergantian masuk sekolah. Sementara pada hari lainya para siswa diganti dengan proses belajar secara daring atau online.
Disampaikan Rita Ratna selaku Wakil Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Amal Bakti tersebut untuk proses belajar tatap muka dimulai sejak 20 Juli lalu, tapi sempat berhenti sejenak masa pandemi covid-19. Kemudian pada 20 Agustus 2020 proses belajar secara tatap muka dimulai kembali dengan menerapkan protokol kesehatan agar mencegat penyebar covid-19 di sekolah setempat.
“Belajar dan mengajar yang diterapkan secara tatap muka dan secara daring ini juga dilaksanakan secara bergantian,” ujarnya.
“Alhamdulillah sampai saat ini proses belajar dan mengajar berjalan lancar tanpa ada siswa dan siswa maupun tenaga pengajar yang terpapar covid-19,” lanjutnya. (***)
Komentar