oleh

PKBM Latih Perempuan Ciptakan Penghasilan dari Rumah

Realita Lampung (Lampung Utara) – Dalam upaya meningkatkan keahlian menanam sayuran dalam polybag Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) menggelar kegiatan pelatihan dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudyaaan Kabupaten Lampung Utara yang dikemas dalam program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan (PKH-P).

Acara itu dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Utara, Mikael Saragih yang diwakili Kabid Paud dan Dikmas, Yeni Sulistina yang langsung membuka kegiatan Program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan (PKH-P) Keahlian Menanam Sayur dalam Polybag Tahun 2020 yang berlangsung di Dusun Talang Baru, Desa Bumi Nabung, Kecamatan Abung Barat, Rabu 23 September 2020.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh PKBM Abdi Bangsa tersebut diikuti oleh 25 orang peserta dari beberapa dusun sekitar desa setempat, peserta yang ikut dalam kegiatan itu yang memenuhi persyaratan antara lain, perempuan dengan usia antara 18 – 45 tahun, pendidikan terakhir maksimal SMA sederajat, tidak mempunyai pekerjaan tetap, diutamakan bagi anak putus sekolah. Penjelasan itu disampaikan Suardi selaku Ketua PKBM Abdi Bangsa dalam laporannya.

Dalam sambutannya, Yeni Sulistina Kabid Paud dan Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Utara menyampaikan, bahwa program ini adalah Bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka menyukseskan Program Pendidikan Pemberdayaan Perempuan melalui Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Berkelanjutan.

“Di Kabupaten Lampung Utara program ini diberikan kepada 10 PKBM salah satunya adalah PKBM Abdi Bangsa,” ujar Yeni Sulistina.

Dijelaskannya, tujuan dari kegiatan PKHP itu sendiri, adalah untuk meningkatkan potensi SDM melalui berbagai kegiatan keterampilan, sehingga para perempuan punya kecakapan secara personal dalam lingkungan sosial maupun ekonominya.

Para peserta diharapkan dapat dengan serius mengikuti kegiatan tersebut. Harapannya para peserta dapat meningkatkan jumlah perempuan yang memiliki pendapatan dan dengan munculnya kelompok usaha baru ini dapat mendukung ekonomi keluarga.

“Selama kegiatan pelatihan ini berlangsung, saya sudah metitipkan pesan, agar bersama-sama tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan, ini untuk kesehatan dan keselamatan kita bersama,” ujar Yeni Sulistina. (***)

Komentar