PulauTegal Mas, Objek Wisata Kembanggan Masyarakat Lampung

 

Mungkin sudah tak asing lagi bagi masyarakat Sumsel khususnya warga kota Pempek, destinasi Maladewanya Indonesia Pulau Tegal Mas Lampung. Selain keindahan laut dan pasir putihnya, infrastruktur penambaham resort atau cottage di atas permukaan dan bibir pantai terus mengalami peningkatan.

Bagi yang sudah pernah melancong ke pulau yang kaya akan biota laut dan ekosistem yang beragam itu, tak salah untuk kembali berkunjung, karena setelah sempat tutup akibat pendemi Virus Corona (Covid-19) pihak managemen berbenah dan menyediakan spot-spot penginapan baru. Pastinya liburan lebih seru.

Pulau yang berlokasi di Pulau Tegal, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Banyak perbaikan dan perubahan saat pendemi. Dari pantauan media ini, banyak peningkatan infrastruktur dan penambahan spot penginapan. Sementara itu, keindahan bawah laut dan kebersihan pantai dengan ciri khas pasir putihnya terus terjaga, beragam biota laut seperti terumbu karang, anemon, dan berbagai jenis ikan. Bingung tempat menginap full? Tak usah khawatir, saat ini pihak Tegal Mas sudah ada tempat penginapan baru yaiti New Lombok ada 11 kamar ada diatas laut dengan kedalaman 10-20 meter. Semntara iti, saat ini kamar yang sudah eksis ada 65 kamar. Penambahan baru ada 7 lombok sasak yang berlokasi di bibir pantai.

“Kita juga akan tambah fasilitas permainan. Bahkan permainan ini pertama di Lampung. Dan ini tidak bisa saya sebutkan, jadi nanti setelah ada baru semuanya nanti akan tahu. Tapi kita belum bisa bocorin, ini kejutan aja bagi pengunjung, jadi pengunjung tidak bosan ada wahana permainan yang baru,” ujar Direktur Utama Tegal Mas Thomas M.Rapsanzani Patria ditemui di Bukit Mas Lampung, Minggu (27/9/2020) lalu.

Dijelaskanya, pasca dibukanya kembali Tegal Mas, pengujung dari hari kehari mengalami peningkatan, 5 persrn, 10 persen. Pertengahan bulan Maret 2020 sempat tutup samapi dengan 6 Juni 2020. Itu Tegal Mas betul-betul lockdownd.

“Setelah buka progres pengunjungnya baru meningkat 5, 10 persen. Ada dampak yang besar akibat Covid-19. Jika di bandingkan, sesydah PSPB pungujung hanya 1000-2000 pengunjung disetiap pekannya, biasanya jika tak ada Covid-19 di hari libur bisa sampai 3 sampai 5 ribu pengunjung,” ujar Soleh nama panggilan keluarga.

Soleh sedikit bercerita awalnya Tegal Mas diwacanakan akan dibangun komplek perumahan keluarga. Dalam perjalanan, banyak dukungan dari masyarakat untuk di bangun objek wisata, Lalu kemudian dibicarakan dengam owner Thomas Azis Riska. Pembangan pertengahan 2018 dan launching Febriari 2019, mulai dari dilakukan pembangunan sejumlah fasilitas wisata dan saat ini menjadi objek wisata kembanggan masyarakat Lampung.

“Alhamdulillah sampai saat ini mengalami peningkatan infrastruktur dan Tegal Mas menjadi objek wisata kembanggan masyarakat Lampung,” ungkapnya. (***)

Sumber artikel dan foto: Sulselgo

Komentar