oleh

Taman Agrowisata LBK Siap Luncurkan Wisata Kuliner

Realita Lampung – Menyambut libur panjang salah satu obyek wisata di wilayah Pusat Kota Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung karena masih berada di masa pandemi memperketat protokol kesehatan bagi para pengunjung. 

Obyek wisata di Lembah Bambu Kuning ini buka setiap hari yang dimulai sejak jam 08.00 – 17.00 WIB, selain dari Waterboom pihak pengelola telah menata Taman Agrowisata dan membuat gebrakan baru ya itu wisata kuliner yang nantinya bisa dinikmati oleh kaula muda baik dari daerah setempat maupun para wisatawan luar daerah.

Sebagaimana dikatakan, Firman Hananto bahwa pihaknya selaku pengelola Agrowisata Lembah Bambu Kuning yang berada di Jalan Simpang Saprodi, Dusun Widoro Payung, Desa Abung Jayo, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung 

Semenjak diperbolehkannya kembali beroperasi di masa pandemi, wisata Lembah Bambu Kuning juga memberlakukan penerapan protokol kesehatan. Di pintu masuk petugas terlebih dulu memberikan pengarahan dan melakukan pengecekan suhu tubuh pada masing-masing pengunjung, lalu di lokasi wisata juga telah tersedianya median mencuci tangan dan diberikan pengertian bahwa sebelum dan setelah memegang benda di lokasi wisata tersebut untuk kembali melakukan cuci tangan. Hal itu tentunya guna memberikan kenyamanan untuk semua pihak baik pengelola dan para pengunjung.

Kepada Realita Lampung, Firman Hananto menceritakan Taman Agrowisata Lembah Bambu Kuning dirintis pada akhir tahun 2014 lalu, seiring berjalannya waktu sampai dengan saat ini meski belum dilakukan ekspose terbuka melalui media massa namun publik mulai mengetahui keberadaan lokasi wisata tersebut. 

Untuk itu dia berharap setelah wahana dan lokasi agrowisata di Lembah Bambu Kuning itu telah fit secara 100 persen pihaknya siap berkelaborasi bersama pihak penyelenggara event. Untuk lokasi wisata Lembah Bambu Kuning berada di lahan seluas 4 hektare, di lahan itu wahana yang ada saat ini selain dari warterbom, taman, tempat pertemuan dan permaiann anak-anak. 

Untuk harga tiket masuk ke Taman Agrowisata Lembah Bambu Kuning sangat terjangkau karena harganya Rp5.000 rupiah. “Sebelum pandemi harga untuk ke kolam renang dua puluh ribu sekarang lima belas ribu, untuk jam buka kita mulai jam delapan pagi sampai jam lima sore,” kata Firman Hananto pada Realita Lampung, Minggu 25 Oktober 2020.

Dalam upaya melakukan pengembangan agar tidak monoton, pihak pengelola kedepan juga akan fokus menciptakan prodak yang menjadi unggulan selain dari wahana bermain dan tempat pertemuan dan itu akan dijual kepublik serta dapat dinikmati oleh para wisatawan.

“Kedepan kita fokus ke agro, prodak yang kita unggulkan, selain dari wahana waterbom, produk ini sebagai prodak kita yang akan kita jual. Kita akan membuka kuliner dan tempat yang dapat dinikmati oleh pengunjung, dan penyiapan marketing pemasarannya,” ungkap Firman Hananto.

Tersedianya tempat kuliner ini pastinya akan menjadi tempat bersantai bagi pengunjung, direncanakan pihak pengelola program kuliner ini sebagai wahana menarik lain selain dari wahana-wahana yang ada di wisata tersebut.

Daya tarik yang ada di Taman Wisata Agrowisata Lembah Bambu Kuning, selain dari menikmati wisata juga bisa belajar cara pembibitan tanaman, seperti edukasi tentang pertanian karena di lokasi ini juga ada wisata buah-buahan, taman bunga sebagai tempat piknik bersama keluarga. Di lakasi wisata itu juga selain tersediannya waterboom juga ada arena permainan anak-anak dan sport berfoto juga menarik. 

Nah, untuk warga Lampung Utara khususnya menyambut liburan supaya lebih menghemat biaya dan bisa memanfaatkan wisata-wisata daerah sebagai tempat berlibur bersama keluarga, apa lagi dimasa pandemi seperti sekarang ini, apa tidak lebih baik untuk tetap bersama keluarga dan bersantai di daerah kita saja dengan berkunjung ke tempat-tempat wisata yang ada dari pada keluar daerah. Tapi, ya pilihan tetap kembali ke pribadi kita masing-masing, setidaknya kami dari tim Realita Lampung menyampaikan sumbang saran agar bisa bersama memulai untuk memanfaatkan fasilitas wisata daerah kita dan mengajak sahabat dan teman untuk memperkenalkan obyek wisata yang ada di daerah Bumi Ragem Tunas Lampung (Lampung Utara) ini supaya bersama kita bisa membangkitkan sektor-sektor pariwisata yang kian tersisihkan karena lebih menarik wisata di luar daerah tapi kita enggan membantu dan berpartisipasi untuk membangun daerah sendiri. 

Diakhir altikel ini kami segenap tim Realita Lampung memohon maaf jika ada kekhilafan dan salah dalam penyampaian, kami juga mengharapkan peran serta masyarakat khususnya pembaca bisa memberikan keritik, saran dan masukan kepada kami agar lebih baik lagi kedepan. Terimakasih. (Red/*)

Komentar