oleh

Viral Anak-anak Menginjak-injak Makam Pahlawan, Ketua LVRI Maklum

Didampingi orang tuanya masing-masing anak-anak yang terlibat dalam video viral menginjak-injak Makam Pahlawan Kotabumi saat meminta maaf dengan Ketua LVRI Lampung Utara, Datuk Saleh Ahmad di rumahnya, Senin 2 November 2020

Realita Lampung Utara – Aksi viral anak-anak menginjak-injak Makam Pahlawan Kotabumi akhirya dapat dimaklumi Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) meski kawanan anak-anak itu sebelumnya telah diamankan oleh Aparat Kepolisian Polres Lampung Utara.

Ketua LVRI Kabupaten Lampng Utara, Saleh Ahmad, Senin 2 November 2020

“Saya bisa memaklumi, namanya anak-anak, tapi ya berikan peringatan,” ujar Saleh Ahmad yang dipanggil Datuk ini ketika menerima kunjungan anak-anak itu bersama orang tuanya masing-masing dan didampingi aparat dari Polres Lampung Utara, di rumahnya, Senin 2 November 2020.

Pada pertemuan itu Ketua LVRI Kabupaten Lampng Utara itu juga berpesan agar anak-anak tersebut tidak lagi mengulangi perbuatannya, Datuk Saleh Ahmad sangat mengharapkan para generasi muda tersebut agar lebih memahami tentang sejarah.

“Yang pertama sejak sekolah belajar sejarah, apa Pahlawan,” ujarnya, seraya mengatakan agara pihak terkait menjadikan kejadian itu sebagai pembelajaran sehingga anak-anak tidak bisa masuk di lokasi makam Pahlawan dengan mudah. permintaan itu ditujukan Datuk Saleh Ahmad untuk Pemkab dan instansi terkait. “Tolong ya bapak-bapak dan ibu-ibu menjaga anaknya,” pinta Datuk Saleh Ahmad.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, AKP Gigih Andri Putranto, SH, SIK mengatakan, pelaku yang menginjak-injak Makam Pahlawan Kotabumi itu telah diamankan jajarannya. 

“Untuk sementara pelaku sudah kita amankan, pelaku kita amankan semalam,” ujar Kasat.

Lanjutnya, meski pelaku masih dibawah umur pihaknya tetap mengamankan pelaku tadi malam dan siang ini para pelaku bersama orang tua masing-masing di bawa menemui Ketua LVRI Kabupaten Lampung Utara, Saleh Ahmad di kediamannya untuk eminta maaf dan menyatakan janji untuk tidak mengulangi peruatan mereka dikemudian hari. (SS/Red/*)

Komentar