Realita Lampung Utara – Setelah berupaya melakukan penyelesaian secara kekeluargaan tidak menemui kejelasan pihak IH seorang gadis berusia 25 tahun yang saat ini telah mengandung buah dari hasil pacaran bersama Didi warga Desa Sawojajar I, Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara akan menempuh jalur hukum.
Persiapan untuk melaporkan Didi tersebut karena pihak keluarga IH sudah melakukan upaya dengan menemui pihak keluarga Didi namun pihak Didi terkesan tidak menanggapi persoalan tersebut dan pihak Pemerintah Desa Sawojajar pun sudah melakukan langkah-langkah persuasif namun hasilnya sama.
Menurut keterangan, Mulyanto selalu Kepala Desa Sawojajar, Didi diketahui ada beberapa masalah yang diketahui warga setempat dan bukan hanya warga menurut Mulyanto aparat Kepolisian (Babinkamtibmas) pun mengetahui anak tersebut tidak beres atau banyak masalah.
“Info dari babin memang anak itu banyak masalah, bapaknya enggak tau posisi anaknya dimana, dan nyerah enggak sanggup ngurusin,” kata Mulyanto.
Atas serangkaian upaya itu pihak keluarga IH masih menunggu jikalau Didi ada niatan baik untuk menyelesaikan persoalan mereka dengan bertanggungjawab atas apa yang telah dilakukan keduanya. Karena saat ini IH telah mengandung jenih janin anaknya Didi dan menurut IH telah berjalan lima bulan dirinya mengandung janin dari buah hubungan kedunya. Masa indah saat pacaran kini hanya tinggal kenangan bagi IH.
Untuk itu pihak keluarga IH telah mempersiapkan langkah hukum untuk masalah tersebut. “Kita sudah tunggu itikad baiknya tetapi orang tua Didi yaitu Aditia lepas tangan, ya kita tunggu saja aparat penegak hukum nanti bekerja setelah kita laporkan masalah ini,” ujar salah seorang kerabat IH.
Lanjutnya, langkah hukum itu akan dilakukan karena niatan dari piak keluarga dan Didi sebagai pelaku hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. Secara tersirat kerabat IH sebenarnya berharap persoalan Didi dengan Ih bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan Didi bisa bertanggungjawab atas apa yang dia lakukan itu akan memiliki hikmah untuk keduanya, tapi hingga hari ini, Minggu 29 November 2020 Didi belum menunjukan niat baiknya untuk bertanggungjawab. (IS/Red/*)
Komentar