oleh

Pandemi Belum Berakhir Tempat Wisata Ditutup Sementara, Disparbudpora Tanggamus Terus Perbaikan Fasilitas

Realita Tanggamus – Sektor pariwisata memang telah diprogramkan Pemerintah utuk terus dilakukan pengembangannya. Namun karena tahun 2020 ini masih dalam masa pandemi coronavirus disease 2019 atau covid-19 sehingga banyak tempat-tempat wisata ditutup sementara. Hal ini sebagai upaya pemerintah memutus rantai penyebaran covid-19 diklaster liburan natal dan pergantian tahun.

Geliat membangkitkan obyek-obyek wisata saat ini khususnya di NKRI bukan hanya ditingkat Kabupaten bahkan disetiap desapun sudah banyak wisata yang dipromosikan sebagai salah satu sektor untuk menambah pendapatan asli desa amaupun PAD untuk Pemerintah daerah. Namun kendalanya saat ini sudah jelas, dan itu tidak menutup akses Pemerintah khususnya dibidang pariwisata untuk terus bekerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat agar menata setiap obyek wisata yang ada di daerah masing-masing.

Disparbudpora Tanggamus Terus Perbaikan Fasilitas Obyek Wisata
Seperti halnya di Kabupaten Tanggamus yang saat ini Pemerintah Daerah melalui Dinas Parawisata Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga tengah mengadakan pembenahan pada beberapa obyek wisata daerah setempat. Diantaranya Taman Wisata Air Terjun Way Lalaan, yang saat ini keberadaannya sudah dikenal oleh masyarakat Lampung bahkan Dunia dan saat ini Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanggamus terus mengadakan perbikan fasilitas-fasilitas penunjang tempat wisata tersebut.

Hal ini dilakukan tentunya untuk menyambut libur dan cuti bersama pada saat lebaran natal dan pergantian tahun. Namun karena masih pandemi sehingga untuk sementara waktu obyek wisata dilakukan penutupan atau ditutup, bagitu juga akan terjadi jika masa pandemi ini belum berakhir hingga liburan hari raya idul fitri mendatang.

Pembenahan sampai penambahan fasilitas yang tengah dilakukan di Taman Wisata Air Terjun Way Lalaan saat ini adalah penanaman beberapa kembang hias untuk mempercantik taman dan pembuatan Taman Bunga Way Lalaan dan beberapa perbaikan fasilitas lainnya, seperti pembangunan venue A sebagai tempat panggung theatre dan pembangunan tersebut dianggarkan melalui anggaran DAK tahun 2020.

Dikatakan Kepala Dinas Parawisata Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Tanggamus, Hj. Retno Noviana Damayanti, ST, MT, kepada RealitaLampung.com pihaknya menyampaikan permohonan maaf karena dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir ini banyak tempat wisata yang harus ditutup oleh jajaranya lantaran kondisi saat ini masih dalam situasi pandemi covid-19.

“Kami terpaksa menutup tempat-tempat wisata tersebut demi keselamatan kita bersama dan mudah-mudahan tindakan yang kami lakukan ini akan dapat memutus cluster baru penyebaran covid-19,” ujarnya, Rabu 30 Desember 2020.

Disampaikannya, penutupan lokasi tempat-tempat obyek wisata itu tertuang dalam surat nomor 800/640/21/2020, tentang penutupan objek wisata di Kabupaten Tanggamus. Surat itu ditandatangani oleh Kepala Dinas Parawisata Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Tanggamus, Hj. Retno Noviana Damayanti, ST, MT, tertanggal 21 Desember 2020.

Dalam surat tersebut ditujukan kepada seluruh pengelola objek wisata di Kabupaten Tanggamus guna menindaklanjuti hasil rapat melalui video conference bersama Wakil Gubernur Lampung dengan Pemerintah Kabupaten, Kota se Provinsi Lampung pada tanggal 18 Desember 2020 lalu tentang sosialisasi perayaan natal dan acara pergantian tahun baru dari 2020 – 2021.

Selain itu, berdasarkan hasil rapat Forkopimda Tanggamus, tanggal 21 Desember 2020 dan Surat Edaran Bupati Nomor 045/056/10/2020 tentang himbauan perayaan natal dan peringatan pergantian tahun 2020 – 2021 di Kabupaten Tanggamus.

Kepala Dinas menegaskan, apabila ada tempat wisata yang melanggar (membuka wisatanya) maka pihaknya melakukan teguran dan penindakan oleh Satgas Covid-19 Tanggamus. Apabila pengelola yang melanggar.“Pertama teguran dan akan dilaporkan ke Satgas Covid, untuk ditutup,” tegasnya.

Adapun beberapa tempat wisata terlihat masih ada pengunjung, seperti di Taman Wisata Muara Indah, Kota Agung Kadis Pariwisata Tanggamus mengatakan, “Pihaknya (Dinas) telah menutupnya sejak tiga bulan yang lalu, hanya saja tempat wisata itu memang berada di sekitar pemukiman penduduk dan masyarakat muara indah selalu menggunakan jalan yang ada di Taman Wisata Muara Indah sebagai akses jalan mereka, disamping itu masyarakat sekitar adalah para nelayan yang terkadang menambatkan perahu mereka di sekitaran Taman Wisata Muara Indah,” jelasnya. (AS/Red/*)

Komentar

Realita Lampung