Temiangan Hill – Bicara soal pariwisata Lampung Barat, tidak perlu kita ragukan lagi. Karena kabupaten ini menyimpan sejuta potensi dari alamnya. Bentangan alam, budaya, kuliner, serta keramahtamahan warganya menjadi modal bagus mengembangkan wisata.
Temiangan Hill adalah salah satu destinasi yang sedang naik daun di bumi Sekala Beghak ini. Bisa menjadi alternatif destinasi bagi para traveler yang senang dengan panorama alam di pagi hari.
Lokasi Temiangan Hill

Sudah tahu dimana lokasi TemianganHill?
Bukit Temiangan berada arah Selatan Sumber Jaya Lampung Barat. Masuk agak jauh dari Jalan Lintas Liwa, yaitu sekitar27 kilometer. Satu arah dengan Situs Megalitikum Batuberak.
Berjarak sekitar 200 kilometer dari Kota Bandar Lampung. Dengan waktu tempuh sekitar 4 jam 30 menit melalui jalan tol.
Dari Gerbang Tol Terbanggi Besar berjarak sekitar 132 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.
Sedangkan dari Krui, berjarak sekitar 100 kilometer. Waktu tempuh Krui – Temiangan Hill sekitar 3 jam.
Alamat Temiangan Hill
Desa Tri Mulyo, Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat.
Rute Menuju Temiangan Hill

Kota Bandar Lampung – Bandara Radin Inten II – masuk Tol Natar – Keluar Tol Terbanggi Besar – Kotabumi – Bukit Kemuning – Sumber Jaya.
Tiba di Tugu Soekarno belok kiri – Situs Megalitikum Batubrak – Desa Tri Mulyo.
Di Tri Mulyo kita harus memakirkan kendaraan, baik motor maupun mobil. Dari parkiran kita bisa ke lokasi dengan menggunakan ojek wisata atau berjalan kaki.
Booking
Apa TemianganHill buka di masa pandemi ini?
Setelah sempat ditutup selama beberapa hari yang ditentukan, saat ini lokasi ini dibuka untuk umum.
Namun untuk dapat kemari, kamu harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Dan harus melalui proses booking paling tidak 3 hari sebelum hari H. Karena jumlah pengunjung yang sengaja dibatasi.
Bisa hubungi nomor Telepon di bawah ini:
- o857-4161-2278
- 0857-6488-1949
Harga Tiket Masuk Temiangan Hill

Pengelola destinasi ini adalah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tri Mulyo.
Untuk bisa menikmati keindahan alam dan berbagai fasilitas yang ada kita harus mengeluarkan sejumlah biaya. Dan tentu masih termasuk terjangkau guys.
Tiket masuk: Rp. 10.000/orang
Parkir mobil: Rp. 20.000
Parkir motor: Rp. 5.000
Sewa tenda + alas
Ukuran 2 orang: Rp. 45.000
Ukuran 3 orang: Rp. 55.000
Ukuran 4 orang: Rp. 65.000
Sewa sleeping bag: Rp. 20.000
Kayu bakar: Rp. 15.000/ikat
Ojek pergi saja: Rp. 30.000
Ojek pulang saja: Rp. 25.000
Ojek pulang pergi (pp): Rp. 50.000
Fasilitas
Selain berbagai fasilitas yang harus kita sewa di atas, pengelola juga menyediakan beberapa fasilitas umum yang bisa digunakan pengunjung.
Di sini ada fasilitas MCK, mushola, dan juga warung yang menjual makanan dan minuman seadanya.
Pesona Puncak Temiangan Hill
Lalu mengapa tempat wisata ini begitu diminati oleh banyak pelancong. Bukan hanya traveler asal Lampung lho, bahkan ada juga yang datang dari berbagai daerah luar Lampung.
Ada beberapa daya tarik yang memang sengaja dicari oleh wisatawan yang datang.
1. Negeri di Atas Awan

Dari dulu Lampung Barat terkenal dengan beberapa spot foto ‘negeri di atas awan’. Karena kondisi geografisnya yang memiliki gunung dan bukit.
Sehingga memungkinkan kita untuk mencapai ketinggian tertentu untuk menyaksikan fenomena alam matahari terbit.
Kalau kita tinggal di kota besar tentu saja tidak akan bisa menyaksikan keindahan alami seperti ini. Di puncak bukit dengan latar belakang suasana matahari terbit. Dan di latar depan ada pemandangan bukit serta pepohonan dengan hiasan kabut yang mengambang di bawah kita.
2. Bisa Camping

Salah satu alasan mengapa kita harus bermalam di lokasi, adalah karena jarak. Akan terasa lelah kalau kita berangkat malam untuk sampai di sini saat subuh.
Lebih baik kita nge-camp mendirikan tenda di lokasi yang sudah disediakan pengelola.
Tidur di tenda juga bisa menjadi keasyikan tersendiri. Apalagi kalau sehari-harinya kita selalu tidur di tempat tidur nyaman.
Merasakan sensasi tidur di tenda bisa menambah pengalaman dan kenangan untuk dibagikan ceritanya kelak.
3. Udara Sejuk

Berada di ruangan dengan udara yang sejuk dari AC kita semua sudah pernah kan?
Cobalah sesekali merasakan udara sejuk di alam/udara terbuka. Sensasi sejuk/dinginnya akan berbeda kalau kita berada di ruangan ber-AC.
Ditambah dengan merasakan tidur di dalam tenda. Bisa menjadi pengalaman yang seru.
4. Dikelilingi Kebun Kopi
Bagi yang belum pernah atau jarang melihat pohon kopi secara langsung, kamu bisa lakukan di sini.
Selama perjalanan menuju puncak, kita akan melihat perkebunan kopi. Kopi Robusta Lampung Barat terkenal lho sampai kemana-mana.
Kamu bisa melihat bagaimana bentuk tanaman kopi. Bagaimana bentuk daun dan buah kopi. Dan tentu saja melihat biji kopi, baik yang masih bewarna hijau dan sudah merah.
5. Spot Foto

Sekarang ini sudah eranya yang serba mudah. Perangkat telekomunikasi (handphone) sudah dilengkapi fitur kamera canggih. Dan lebih mudahnya lagi adalah bisa langsung kita unggah ke akun media sosial kita.
Di Temiangan Hill, jangan sampai tidak foto-foto. Karena lokasi ini menjadi spot foto yang menghasilkan gambar indah.
Kamu bisa ambil foto di sore, malam, dan tentu saja di pagi hari. Rekam berbagai aktivitas yang kamu lakukan di sini.
Foto suasana sekitar tenda, api unggun, suasana minum kopi, dan sebagainya.
Recommended

Kesimpulannya adalah, Puncak Temiangan Hill sangat layak untuk kamu datangi.
Kalau datang di saat akhir pekan, akan ramai yang datang. Berkunjung di hari biasa, tentu akan lebih sedikit yang datang. Hari biasa cocok bagi yang ingin merasakan suasana sepi dan tenang.
Temiangan Hill menyimpan beribu pesona. Terutama daya tarik suasana matahari terbit dengan view kabut di latar depan.
Datang ke Temiangan Hill Lampung Barat akan menambah pengalaman berwisata kita. Serta menambah kenangan indah yang bisa disimpan sendiri atau diceritakan kembali ke anak cucu nantinya.
Sumber : Keliling Lampung
Komentar