Realita Lampung (Kotabumi) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Utara kembali memberikan imbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersilahan saluran air dan menjaga anak-anak agar tidak mandi di sungai.
Imbauan itu disampaikan, Kepala BPBD Lampung Utara, Nozi Efialis mengingat kondisi curah hujan terakhir cukup tinggi sehingga mengakibatkan beberapa wilayah di daerah Kota Kotabumi mengalami peningkatan debit airnya.
“Sekarang ini kita masih berada di musim penghujan, tolonglah bersama-sama kita masyarakat menjaga kebersihan agar tidak terjadi penyumbatan aliran sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya, Senin (15/2/2021).
Selain itu, lanjutnya, dia mengharapkan untuk terus bersama-sama meningkatkan semangat gotong royong atau keswadayaan dalam kebersamaan dalam mengantisipasi dampak dari tingginya curah hujan saat ini.
“Saya juga sudah sampaikan dan mengajak bersama aparat terkait memberikan imbauan kepada masyarakat agar memberikan pengawasan kepada anak-anak agar tidak mandi di air sungai terlebih lagi disaat hujan turun,” kata Nozi Efialis.
Ajakan itu menurutnya diperlukan kewaspadaan bersama dalam mengantisipasi tingginya curah hujan dan derasnya aliran air yang bisa mengakibatkan hanyutnya benda-benda disekitaran aliran sungai. Selain itu juga sebagai langkah antisipasi agar masyarakat bisa terus mewaspadai kondisi tempat tinggalnya karena saat ini masih musim penghujan.
Disamaikannya, dampak hujan deras yang turun beberapa hari terakhir ada beberapa wilayah di daerah Kota Kotabumi luapan air sungai dari aliran Way Sesah, Way Rarem, dan Kali Umban telah sampai kepermukiman warga.
Seperti yang terjadi di wilayah RT 05, LK 03 Rawa Karya, Kelurahan, Kota Alam, selian itu juga terjadi peningkatan deebit air di wilayah Jalan Soekarno Hatta, LDII, Gang Antara Gotong Royong, Gang Pandawa, Kelurahan Tanjung Harapan.
“TRC sudah melakukan evakuasi terhadao barang-barang milik warga yang sempat terjebat di dalam rumahnya karena hujan tadi malam,” ungkapnya. (RD/*)
• Penulis : Budi Irawan
• Editor : Sarnubi
Komentar