oleh

Inovasi Desa, Pemdes Simpang Abung Alokasikan DD untuk Pelayanan Kesehatan

Realita Lampung – Sebagai upaya mempermudah pelayanan kepada masyarakat Pemerintah Desa Simpang Abung, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara mengalokasikan anggaran Dana Desa (DD) kefasilitas kesehatan.

Tarmizi Kepala Desa Simpang Abung

Fasilitas penunjang bidang kesehatan yang dialokasikan Pemerintah Desa Simpang Abung itu menurut keterangan, Tarmizi selaku Kepala Desa setempat direalisasikan jajarannya diangkutan (Mobil Ambulan).

“Ini untuk membantu masyarakat dan mempermudah kita selaku pelayan masyarakat jika ada warga yang membutuhkan pertolongan untuk dirujuk kefasikitas kesehatan, seperti ke puskesmas dan rumah sakit,” kata Tarmizi.

Realisasi fasilitas kesehatan (ambulan) itu, lanjutnya, merupakan alokasi dari program inovasi desa dan untuk kelengkapan pelayanan pemerintah desa kepada masyarakat.

“Alokasinya ya dari dana desa (DD) dan di Kecamatan Abung Barat, untuk jenis ambulan wuling ini, hari ini kendaraannya baru sampai, dan ini akan selalu disiagakan oleh aparat desa kita,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tarmizi mengatakan, selain merealisasikan untuk fasilitas penunjang kesehatan warga Desa Simpang Abung untuk serapan DD di desa setempat telah jajarannya realisasikan untuk membantu ekonomi masyarakat dengan penyaluran bantuan langsung kepada masyarakat (BLT).

Di Desa Simpang Abung, dalam program BLT tersebut ada 54 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebagai penerimanya.

“Rekom kemarin baru satu bulan untuk selanjutnya akan langsung diambil oleh masing-masing KPM,” ungkap Tarmizi.

Selain itu, tambahnya, dalam perencanaan berikutnya oleh jajaran Pemerintah Desa Simpang Abung juga telah disusun program pembuatan sumur bor sebanyak dua titik. Namun untuk realisasinya bukan bersumber dari DD melainkan daai program pamsimas.

“Ini akan diusahakan dalam APBDes dan tengah dalam perubahan yang kita rencanakan. Karena untuk pelaksanaan infrastruktur pembangunan lain kita tidak ada, ini karena anggaran kita yang mengalami penyusutan,” pungkasnya. (Red/*)

Komentar

Realita Lampung