Panen Gagal, Petani Minta Solusi Obat Hama Yang Ampuh

Realita Lampung – Petani menggeluh hasil panen sawah gagal dan minta pemerintah serius memperhatikan kondisi petani terlebih di tengah masa pandemi serta bisa diberikan solusi untuk obat menghilangkan hama walang sangit.

Keluhan petani ini disampaikan salah seorang petani yang kecewa karena hasil panen dari sawahnya jauh dari kata cukup. “Gagal, panen kita tahun ini benar-benar gagal karena diserang walang sangit,” ujar Suwarto warga Desa Sukajaya, Kecamatan Anak Ratu Aji, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Sabtu (26/6/2021).

Masih menurutnya, penyebab gagal panen yang hampir dirasakan seluruh petani di daerahnya itu dikarenakan hama. Untuk itu dia meminta pemerintah bisa memberikan solusi untuk membasmi dan menghilangkan hama walang sangit yang kerap menyerap padi sawah para petani.

Bila dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya untuk panen tahun ini benar-benar mengecewakan. Karena hasil panen tahun ini hampir semua sawah gagal.

“Bukan punya kita aja, tapi hampir semua, walaupun ada yang hasil panennya memadai tapi perbandingannya sepuluh persatu yang bagus,” ungkapnya.

Penyebab gagal penen, menurut Warto panggilan akrabnya di warga sekitar tempat tinggalnya ini, karena padi-padi di sawah mereka terserang penyakit mulai dari kondisi air, belalang dan sampai dengan hama walang sangit.

Untuk air bisa masyarakat mengerti ketika cuaca tidak mendukung dan itu sudah menjadi kendala mereka yang pertama. Selain itu petani juga minta perhatian pemerintah bisa melakukan pengecekan tentang irigasi pada aliran air untuk persawahan masyarakat.

Sedangkan untuk hama ini, ungkapnya, yang dirasakan sangat-sangat dibutuhkannya perhatian dan keseriusan pemerintah bisa memberikan solusi.

“Obat apa yang bisa membunuh atau menghilangkan walang sangit ini, karena obat yang ada saat ini dan yang kami pakai tidak mempan. Sudah macam-macam nama obatnya tapi tidak mempan,” ujarnya, seraya menuturkan harapannya kepada pemerintah bisa memberikan solusi untuk obat hama yang menjadi keluhan petani khususnya petani sawah.

Keluhan gagal panen petani ini sangat mendasar karena kebutuhan para petani yang dikeluhkan baik dari masalah pupuk tentang distribusi hingga tingginya harga dan hasil jual yang tidak seberapa. Selain itu tentang obat-obatan untuk memberantas hama-hama padi di sawah yang setiap tahunnya dipastikan akan ada kendala yang dialami petani.

“Perlu penanganan serius masalah keluhan petani ini, karena kalau enggak ada petani mau makan apa kita semua,” cetusnya.

Dicontohkannya, padi dihasilkan oleh patani, singkong, jagung dan komuditas-komuditas lainnya itu juga dihasilkan oleh para petani baik petani kebun maupun petani ladang atau sawah.

“Bukankah kebutuhan pokok kita adalah masalah pangan. Jadi kita harapkan pemerintah serius melihat keluhan petani,” ungkapnya. (RY/RD)

Komentar