oleh

Usulan Pembangunan Jembatan Muji Rahayu – Candi Rejo Ditanggapi Ketua APDESI

Lampung Tengah (RL) : Usulan agar dibangun jembatan penghubung antara Kampung Muji Rahayu dan Kampung Candi Rejo mendapat tanggapan dari Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Seputih Agung Syarifudin.

Ditemui di kantor Kampung Fajar Asri Kecamatan Seputih Agung Jum’at (08/10/2021), Syarifudin menuturkan bahwa sebagai ketua APDESI dia mengetahui usulan pembangunan jembatan tersebut.

Dia mengungkapkan, sewaktu kunjungan Bupati Kabupaten Lampung Tengah Musa Ahmad ke Kampung Muji Rahayu ketika menghadiri kegiatan organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) beberapa waktu lalu, usulan pembangunan jembatan penghubung tersebut pernah disinggung.

Saat itu diusulkan agar dibangun jembatan penghubung antara Kampung Muji Rahayu Kecamatan Seputih Agung dan Kampung Candi Rejo Kecamatan Way Pengubuan di 2 pilihan lokasi berbeda. Kedua lokasi merupakan perbatasan Kampung Muji Rahayu dan Kampung Candi Rejo.

“Yang mana yang lebih memungkinkan akan dibangun jembatan masih dalam penelitian,” ujarnya.

Menurut Syarifudin, usulan pembangunan jembatan dimaksud pernah disampaikan oleh pihak Kampung Muji Rahayu kepada dirinya sebagai ketua APDESI Kecamatan Seputih Agung. Dia menilai, dari 2 pilihan lokasi yang diusulkan untuk dibangun jembatan lebih tepat di lokasi yang sekarang ini terdapat perahu penyeberangan.

Karena lokasi yang terdapat perahu tersebut, lebih strategis untuk dibangun jembatan. Selain aspek jarak yang lebih dekat dari jalan lintas sumatera, di lokasi itu faktor keamanan para pelintas jembatan lebih terjamin.

Masih kata Syarifudin, dari informasi yang diketahuinya jembatan penghubung yang dijanjikan akan dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Pemkab Lamteng) ditahun 2022. Jembatan itu direncanakan akan dibangun jembatan gantung.

“Informasinya berupa jembatan gantung katanya. Informasi jelasnya belum kami ketahui pastinya,” jelasnya.

Disinggung jembatan gantung itu apakah bisa dilalui kendaraan truk muatan hasil bumi, Syarifudin menjawab dirinya tidak mengetahui persis spesifikasi jembatan gantung yang dijanjikan akan dibangun oleh Pemkab Lamteng tersebut.

Ada versi informasi yang dia dengar, bahwa jembatan gantung itu rencananya berukuran besar. Sehingga bisa dilalui kendaraan truk bermuatan. Kendati demikian tidak tidak berani memastikan. Bisa jadi jembatan gantung yang akan dibangun berukuran menengah. Seperti yang jembatan gantung yang ada di Kampung Tanjung Ratu.

Syarifudin berharap, jembatan penghubung sebaiknya dibangun di lokasi yang saat ini terdapat perahu penyeberangan. Karena lebih dekat menuju jalan lintas sumatera. Dan faktor keamanan para pelintas jembatan lebih terjamin.

“Dilokasi yang satu lagi menuju jalan lintas sumatera sekitar 2-3 kilometer. Sedangkan lokasi yang terdapat perahu hanya 50 meter dari jalan lintas sumatera,” tutupnya.

Sebagaimana diberitakan, Kampung Muji Rahayu dan Kampung Candi Rejo mengusulkan agar dibangun jembatan penghubung di 2 kampung tersebut. Usulan dimaksud mendapat dukungan dari sejumlah pihak. (Willy Dirgantara)

Komentar

Realita Lampung