oleh

Aparat Polsek Kota Agung Amankan Terduga Narkoba

Tanggamus (RL) : Seorang terduga peredaran Narkotika jenis sabu ditangkap Polsek Kota Agung Polres Tanggamus dalam penggerebekan di salah satu rumah di Lingkungan Way Taman Kelurahan Pasar Madang, Kota Agung.

Terduga pelaku yang ditangkap berinsial RA (30) warga lingkungan way taman, berikut diamankan barang bukti 5 pake kecil sabu siap edar yang ditaruh di dalam kotak bening ukuran kecil, 1 plastik klip kosong ukuran sedang dan skop yang terbuat dari plastik.

Kapolsek Kota Agung AKP Sugeng Sumanto, SE., MH. mengungkapkan, terduga pelaku ditangkap atas dasar informasi masyarakat bahwa terduga sering melakukan transaksi Narkotika jenis sabu di rumahnya.

Berdasarkan informasi itu dan hasil penyelidikan sehingga dilakukan penangkapan dikuatkan barang bukti 5 klip Narkotika jenis sabu dari tangan pria yang berprofesi wiraswasta tersebut.

“Terduga diamankan saat berada dirumahnya kemarin Senin, 8 Nopember 2021 pukul 17.30 Wib,” kata AKP Sugeng Sumanto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, S.I.K, Rabu (10/11/21).

Sambungnya, adapun baranh barang bukti Narkotika jenis sabu ditemukan pihaknya berada di dalam kantong celana miliknya yang digantung d ibelakang pintu kamar.

“Saat penangkapan, tersangka bersikap kooperatif dan menunjukan barang bukti yang diakui miliknya berada di dalam celana yang digantung di belakang pintu kamarnya,” ujarnya.

Kapolsek menambahkan, setelah ditangkap, tersangka dan barang bukti selanjutnya diserahkan kepada Satresnarkoba Polres Tanggamus guna proses penyidikan dan pengembangan.

“Saat ini tersangka berikut barang buktinya telah dilimpahkan ke Satresnarkoba Polres Tanggamus,” tandasnya.

Sementara itu, menurut Kasatres Narkoba Polres Tanggamus Iptu Deddy Wahyudi, SH. MM.,  terduga pelaku telah diterima pihaknya dan saat ini dalam proses penyidikan. Kuat dugaan terduga merupakan pengedar sabu.

“Terduga sudah di Polres dalam proses penyidikan, sementara dijerat pasal 112, 114 UU Nomor 35 Tahun 2009 ancaman minimal 4 tahun penjara,” tegasnya. (NN/BW)

Komentar

Realita Lampung