oleh

Sambut Era Digital 5.0 UMKO Gandeng PWI

Lampung Utara (RL) – Sikapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat, Universitas Muhammadiyah Kotabumi (Umko) jalin kerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Utara (Lampura).

Kedatangan prodi ilmu informasi dan komunikasi (Infokom) Umko ke kantor PWI Lampura bertujuan menjalin kerjasama dalam bidang jurnalistik dikejuruan kampus tersebut.
Ketua Prodi Infokom Umko, Lovia Evanne Mengatakan, kehadiran prodi yang berdiri pada 2019 lalu consern untuk memenuhi kebutuhan informasi dan komunikasi di era digital 5.0

“Informasi dan komunikasi dibutuhkan untuk mengikuti perkembangan era digital ini, khususnya dibidang jurnalistik,” kata Lovia, Rabu (12/01/2022).

Selain bersilaturahmi, kata Lovia, kedatangan dirinya mewakili Prodi infokom untuk bersinergi dengan PWI Lampura untuk memperluas jaringan.

“Menyikapi pesatnya informasi di era digital tersebut, kedepan kita akan membuat nota kesepakatan antara Prodi Infokom Umko dengan PWI Lampura dibidang jurnalistik,” jelas dia

Ditempat yang sama, Ketua PWI Lampura, Rozi Ardiansyah sambut baik tujuan Prodi Umko untuk menggandeng PWI dibidang jurnalistik, karena menurut dia sesuai dengan program kerja PWI.

“Kita sambut baik, karena salah satu program kerja PWI kan bidang pendidikan sinergitas ini akan kita jalin,” Kata Rozi Ardiyansah.

Tentu dengan draft kerjasama yang tertuang, jelas Rozi Ardiansyah, seraya mengatakan akan melibatkan Mahasiswa prodi Infokom untuk mengikuti kegiatan jurnalistik.

“Kedepan dengan draft kesepakatan, kita akan melibatkan adik-adik Mahasiswa untuk mengikuti kegiatan jurnalis. Agar mereka memahami apa itu produk jurnalistik,” jelas Rozi Ardiyansah.

Karena menurut Rozi Ardiyasah, perkembangan teknologi menjadikan semua orang dengan mudah membuat artikel dan membagikannya, hal tersebut yang membuat posisi jurnalis dan masyarakat awam setara.

“Tapi dengan produk jurnalistik yang baik, seusai dengan kode etik maka para jurnalis profesional bisa menunjukkan dirinya berbeda dengan masyarakat awam,” pungkasnya. (Rls)

Komentar

Realita Lampung