oleh

Pilkakam Poncowati Diikuti 3 Orang Calon Kepala Kampung, Ini Komitmen Mereka

Lampung Tengah – Panitia Pemilihan Kepala Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggi Besar, menetapkan 3 orang bakal calon menjadi calon Kepala Kampung Poncowati. Penetapan tersebut sekaligus pengundian nomor urut calon kepala kampung. Masing-masing calon mempunyai program yang menjadi komitmen mereka.

Penetapan bakal calon menjadi calon kepala Kampung Poncowati itu digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Kantor Kepala Kampung setempat, Rabu (10/08). Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Kecamatan Terbanggi Besar, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kampung setempat, Pejabat Sementara Kepala Kampung, sejumlah tokoh masyarakat, Ketua dan anggota BPK Kampung Poncowati dan 3 orang bakal calon.

Rapat penetapan dan pengundian nomor urut dipimpin oleh Ketua Panitia Pemilihan Kepala Kampung Poncowati Sabto Birowo. Ketiga bakal calon kepala kampung tersebut kemudian ditetapkan menjadi calon kepala kampung sekaligus pengundian nomor urut. Hasil pengundian tersebut yakni Rosidi nomor urut 1, Gunawan Pakpahan nomor urut 2, dan Abu Bakar Sodik nomor urut 3.

Calon kepala Kampung nomor urut 1 Rosidi ketika ditanya sesaat setelah pengundian nomor urut tetang komitmennya kepada masyarakat Kampung Poncowati? Dia mengatakan, sebagai warga Poncowati dia ingin membangun kampung Poncowati agar lebih maju.

Ketika program 3 prioritas yang akan dilakukan jika terpilih sebagai kepala Kampung Poncowati Rosidi memberikan jawaban singkat. Dia mengatakan, infrastuktur, penerangan jalan dan kegiatan pemuda.

Kepada calon kepala Kampung Poncowati lainnya dia berpesan agar tetap bersinergi, dan jangan sampai terpecah. Karena sama-sama warga kampung Poncowati jangan sampai ada perselisihan.

Dilokasi yang sama, Calon Kepala Kampung Poncowati Nomor Urut 3 Abu Bakar Sodik saat ditanya komitmennya kepada masyarakat Kampung Poncowati menututurkan, jika terpilih sebagai kepala Kampung Poncowati dia berjanji akan mensejahterakan rakyat Kampung Poncowati.

“Poncowati sejahtera, damai, UMKM akan kami hidupkan kembali. Terutama pedagang-pedagang kecil,” tegasnya.

Tiga program prioritas yang akan dilakukan jika terpilih sebagai kepala kampung Abu Bakar Sodik memaparkan, yang pertama program 100 hari kerja saya akan membangun infrasturktur jalan kampung dengan menggunakan dana pribadinya.

“100 hari kerja, itu diluar dana desa. Jadi dana pribadi, insha Allah jika saya terpilih. Jalan-jalan kampung, fasilitas kampung akan kami bangun dengan dana pribadi,” tandasnya.

Dia melanjutkan, yang kedua kami akan membuat kampung kuliner, pasar pagi. Selama ini Kampung Poncowati terdengar punya komplek pasar. Tapi sampai sekarang belum ada. Insha Allah kalau “ABS” jadi, kami akan punya komplek pasar pagi.

Yang ketiga, seandainya kami terpilih sebagai kepala Kampung Poncowati, seputaran monumen, masjid dan Gedung Olah Raga (GOR) akan kami jadikan taman. Dan akan kami adakan embung-embung yang ada di Poncowati. Karena setiap kemarau kami membutuhkan air.

“Maka itu kalau kami punya embung Insha Allah kita bisa menampung air bersih,” imbunya.

Kepada calon kepala kampung lainnya Abu Bakak Sodik berpesan, agar semua calon bekerja sama dan orasi berdamai. Karena semua calon adalah bersaudara. Karena dari kecil saling kenal.

“Selama kampanye, pencoblosan Insha Allah aman dan damai,” pungkasnya.

Sementara itu, Calon kepala kampung petahana nomor urut 2 Gunanawan Pakpahan ditanya komitmennya kepada masyarakat Kampung Poncowati mengatakan, ketika diberikan kepercayaan kembali dari masyarakat akan melanjutkan program pembangunan yang hampir 3 tahun ini terkendala pandemi Covid-19.

Dilanjutkan Gunawan Pakpahan, program prioritas yang akan dilakukan jika terpilih kembali sebagai kepala Kampung Poncowati adalah masalah pembangunan, pertanian, keamanan, pendidikan dan kesehatan.

Dia merinci, pembangunan mengalami masalah pandemi covid-19. Sehingga anggaran dana desa terpangkas untuk menangani penanganan Covid-19. Masih ada pembangunan, tapi belum maksimal. Tentang keamanan, dia berkomitmen menciptakan kampung yang kondusif agar bisa mengayomi kampung menjadi kampung yang aman.

Masih kata Gunawan, masalah pendidikan dari SD sampai SLTA kita akan bekerjasama dengan Komite sekolah agar mengatasi masyarakat yang tingkat ekonominya dibawah. Sehingga jangan sampai di kampung kita ada siswa putus sekolah karena tidak ada biaya.

Masalah kesehatan, kita akan berusaha untuk berkoordinasi baik dengan DPRD, Dinas Sosial, Bupati, agar mencari solusi mengatasi masyarakat yang kesulitan membayar iuran BPJS. Harapan saya agar masyarakat bisa membayar iruan BPJS yang dibayar melalui dana APBD.

Dia berpesan kepada semua calon kepala Kampung Poncowati, agar bersama -sama menciptakan suasana kondusif dan kebersamaan.

“Yang namanya pemilihan ini adalah bagaimana masyarakat menilai kita, kita serahkan semua kepada masyarakat mana yang terbaik untuk memimpin kampung ini kedepan,” tutupnya.

Ketua Panitia Pemilihan Kepala Kampung Poncowati Sapto Birowo mengatakan, bahwa panitia sudah membagikan dan menyampaikan tata tertib dan jadual kampanye. Dia berharap semua calon agar memperhatikan aturan yang sudah dibuat. Khususnya tentang alat peraga kampanye, agar diletakkan di lokasi yang ditetapkan oleh panitia.

“Tolong (alat peraga kampanye) yang sudah kami tetapkan di titik-titik yang sudah ditentukan oleh panitia,” ujarnya.

Dia menambahkan aturan penempatan atribut dan alat peraga kampanye berdasarkan peraturan Bupati Nomor 380 Tahun 2022 tetang aturan Panita Pemilihan Kepala Kampung untuk menentukan penempatan gambar dan atribut kampanye.

“Mohon para calon tidak memasang atribut gambar di fasilitas umum, pendidikan dan keagamaan,”tegasnya. (Willy Dirgantara)

Komentar

Realita Lampung