LAMPUNG BARAT – Bencana alam tanah longsor yang terjadi diwilayah Pekon Sidumulyo, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat mengakibatkan 17 rumah warga tertimbun.
Mendapatkan kabar itu Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho, S.IK, MH, bersama jajarannya dan anggota Kodim 0422/LB dan BPBD Pemkab Lampung Barat langsung mendatangi lokasi.
Akibat tanah longsor itu selain menimbun 17 rumah warga juga mengakibatkan tertutupnya akses jalan dan rusaknya perkebunan kopi milik warga setempat.
Atas respon cepat Kapolres Lampung Barat itu, Safar salah seorang warga Pemangku IX Pekon Sidomulyo, Kecamatan Pagar Dewa menyampaikan apresiasi warga kepada jajaran Polres Lampung Barat, Kodim 0422/LB dan BPBD Pemkab Lampung Barat yang dengan cepat turun langsung membantu evakuasi warga dan mendirikan pos pengungsian dengan memberikan bahan makanan.
Diketahui bencana alam tanah longsor di Pekon Sidomulyo itu terjadi diakibatkan curah hujan tinggi yang terjadi pada hari Kamis 9 Maret 2023 sekira pukul 06.30 WIB.
Untuk wilayah yang terdampak bencana alam tanah longsor tersebut merupakan daerah perbukitan yang terdapat pemukiman warga dan perkebunan kopi.
Meski kejadian bencana alam tanah longsor ini tidak ada korban jiwa, tapi sebanyak 61 kepala keluarga terkena dampaknya dan saat ini sedang mengungsi di 6 titik lokasi pengungsian.
Kapolres Lampung Barat mengimbau kepada seluruh warga yang masih menempati rumahnya di wilayah rawan longsor agar bisa ikut mengungsi sementara waktu ke tempat kerabatnya yang lebih aman.
Saat ini Polres Lampung Barat bersama Satuan Brimobda Polda Lampung kembali lagi ke lokasi pengungsian untuk memberikan bantuan evakuasi kepada warga. (Yosan)
Sebelumnya : Kapolres Lampung Barat Tinjau Lokasi Tanah Longsor
Komentar