TULANG BAWANG – Dinas Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (BULOG) KCP Menggala, menyelenggarakan kegiatan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), bertempat di Balai Kampung Karya Murni Jaya, Selasa (14/03/2023).
Hadir pada acara tersebut, Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Tulang Bawang Solihin beserta staff, Camat Banjar Baru Wayan Wila Rahula Putra, SIP., beserta staff, Kepala Kampung Karya Murni Jaya Agus Gunawan, Kepala BULOG KCP. Menggala Yusuf Febriansyah, Bhabinkamtibmas Aipda Jenny Arbiyanto, Ketua BPK Mujianto, serta masyarakat Kampung Karya Murni Jaya dan Balai Murni Jaya.
Cak Momon sapaan akrab Agus Gunawan dalam sambutannya menyampaikan, dengan adanya program penyetabilan pasokan pangan terutama beras, agar masyarakat bisa menikmati dan merasakan manfaatnya, terutama di seputar Kampung Karya Murni Jaya dan sekitarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Banjar Baru Wayan Wila Rahula Putra, SIP menyampaikan dalam sambutanya, Stabilisasi Pasokan Harga Pangan, adalah program pemerintah pusat. Yang dalam hal ini pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Drs Qudratul Ikhwan sebagai Pj (Penjabat) Bupati, bersinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Badan Urusan Logistik (BULOG) KCP Manggala.
“Agar nantinya harga atau pasokan pangan terutama beras, minyak makan, gula pasir dan tepung harga serta pasokanya bisa stabil,”ucap Bli Wayan.
Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan Solihin menyampaikan, program Stabilisasi Harga Pangan (SPHP) yang dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (BPN) berharap agar stok dan harga pangan, terutama beras, tepung, minyak makan, gula pasir, bisa stabil ditengah masyarakat.
Apalagi ini menjelang bulan puasa ramadhan, yang mana bahan bahan pokok pangan akan merangkak naik. Maka setidaknya dengan digelarnya SPHP melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulang Bawang, yang bekerja sama dengan Bulog KCP Menggala bisa membantu masyarakat Kampung Karya Murni Jaya dan sekitarnya.
“Harga dan pasokan pangan bisa stabil”pungkas Solihin saat wawancara dengan awak media.
Yusuf Febriansyah dari Bulog KCP Menggala menerangkan, paket atau jenis barang sembako yang kami bawa adalah sebagai berikut ; beras dalam kemasan 5 kg jenis medium, minyak makan kemasan 900 mili liter, tepung terigu kemasan 1 kg, gula pasir kemasan 1 kg.
Untuk harga beras per kilo gram 8.800 rupiah dibawah harga pasaran, dan satu sak isi 5 kg = 44.000 rupiah, minyak makan kemasan 900 ml senilai 15.500 rupiah, tepung terigu isi 1 kg senilai 12.000 rupiah, gula pasir isi 1 kg senilai 13.000 rupiah.
Lanjut Yusuf, masyarakat cukup membawa photo kopi KTP atau KK untuk mempermudah pengambilan dan administrasi juga tidak adanya pengambilan dobel. Satu warga yang membawa KTP atau KK hanya bisa mengambil 2 sak beras atau 10 kg seharga 88.000 rupiah.
“Jika mengambil komoditi minyak, gula psir dan tepung tentunya harus nambah nominal uang,” terang Yusuf Febriansyah.
Mbah Prapti, warga RT.04/RW.02, Kampung Karya Murni Jaya, saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas diadakanya pasar murah ini.
“Saya senang bisa menebus beras murah walau hanya 2 sak beras sebanyak 10 kilo gram dan satu kilogram tepung terigu,” ucap mbah prapti sambil senyum riang. (Samirun)
Komentar