oleh

Pegelaran Seni Budaya Nyubuk Majeu Masuk Rekor Muri

TULANG BAWANG – Mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Saiful Darmawan membuka secara resmi pegelaran seni budaya ‘Nyubuk Majeu’ (ngejenguk pengantin) di Kabupaten Tulang Bawang.

Pembukaan seni budaya Lampung Nyubuk Majeu yang dilangsungkan di kabupaten Tulang Bawang, Lampung ini berlangsung di halaman Pemkab Tulang Bawang pada, Rabu (15/3/2023).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Saiful Darmawan mewakili Gubernur Lampung.

Selian itu terlihat juga hadir perwakilan Museum Rekor Indonesia (MURI), bersama perwakilan kepala daerah (Bupati l) se-Provinsi Lampung, forkopimda, pimpinan dan anggota DPRD Tulang Bawang, tokoh Adat Megou Pak Tulang Bawang, pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas dan pejabat fungsional dilingkup Pemkab setempat beserta masyarakat.

Pejabat Bupati Tulang Bawang, Drs. Qudrotul Ikhwan, MM, menyampaikan selamat datang di Kabupaten Tulang Bawang “Sai Bumi Nengah Nyappur” kepada Syaiful Darmawan beserta para undangan yang hadir dalam kesempatan tersebut.

Bupati menjelaskan kabupaten Tulang bawang memiliki banyak warisan budaya benda maupun bukan benda, yang salah satunya warisan budaya tak benda adalah Seni Budaya ‘Nyubuk Majeu’ seni budaya yang merupakan asli dari Provinsi Lampung khususnya berasal dari Lampung Pepadun yang menjadi mayoritas masyarakat di Kabupaten Tulang Bawang.

Terwujudnya kegiatan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap seni budaya lokal, sekaligus sebagai rangkain agenda tahunan Festival Megou Pak Tulang Bawang ke-26 Tahun 2023.

“Saya mengajak masyarakat untuk bangga atas terlaksananya acara ‘Nyubuk majeu’ di kabupaten Tulang Bawang, karena kita telah berhasil memecahkan Rekor MURI dan menjadi salah satu kado di HUT KE-26 Kabupaten Tulang Bawang yang bertema Udang Manis, semoga dengan meraih prestasi ini memotivasi kita untuk terus melestarikan budaya dan bidang-bidang lainnya,” ucap Qudrotul Ikhwan.

Dia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada tokoh adat Megou Pak Tulang Bawang yang telah mempertahankan dan memajukan budaya lokal, semoga budaya khas Tulang Bawang semakin dicintai oleh masyarakat, sambungnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang diwakili Syaiful Darmawan menuturkan, kagiatan ini menjadi salah satu upaya melestarikan budaya lampung sebagai kebudayaan nasional tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat.

Selanjutnya, momen ini sangat tepat memiliki nilai strategis selain untuk meningkatkan jalinan silahturahmi juga memperkenalkan nilai-nilai budaya di daerah Tulang Bawang Lampung, memajukan sektor pariwisata di lampung agar lebih berkembang dalam mendukung pembangunan di daerah Sang Bumi Ruwa Jurai, kata Saiful Darmawan. (Hadi Saputra)

Komentar

Realita Lampung