TANGGAMUS – Sebuah peristiwa kecelakaan maut merenggut dua orang korban jiwa terjadi pada Rabu (3/5/2023) sekira pukul 09.00 WIB, di jalan umum Pekon Gunung Terang, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus.
Kecelakaan lalu lintas itu melibatkan 2 unit kendaraan yakni 1 unit sepeda motor Yamaha RX King dengan Nomor Polisi BE 7146 QO dan sepeda motor Honda Beat dengan Nomor Polisi BE 2640 ABF.
Berdasarkan informasi dari pihak Kepolisian, kronologis kejadian bermula sepeda motor Yamaha RX King Nopol BE 7146 QO dengan kecepatan tinggi dari arah Sukamara menuju Pematang Nebak. Sesampainya di TKP tersebut, pengendara Yamaha RX King mengambil lajur kanan.
Pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang sepeda motor Honda Beat Nopol BE 2640 ABF. Karena jarak yg sudah terlalu dekat, kedua kendaraan tersebut tidak dapat menghindar dan terjadi tabrakan, maka terjadilah laka lantas.
Akibat kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut, 2 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 1 orang mengalami luka ringan. Kerugian materil diperkirakan mencapai 3.000.000 rupiah.
Diketahui identitas pengendara sepeda motor Yamaha RX King No.Pol : BE 7146 QO bermana Oksa Bin Yoshep, umur 24 tahun, pekerjaan wiraswasta, dengan alamat Pekon Napal, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus.
Korban mengalami luka pecah kepala bagian belakang, pendarahan pada hidung, gigi rontok, lecet muka sebelah kiri (Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSMitra Husada Pringsewu.
Identitas pengendara sepeda motor Honda Beat Nopol BE 2640 ABF diketahui bernama Sardam Bin Arkim, umur 52 tahun, petani dengan alamat Pekon Tengor, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus.
Korban mengalami luka pecah kepala bagian belakang, robek pada pelipis mata sebelah kanan, pendarahan pada hidung, dan meninggal dunia ditempat kejadian.
Kemudian penumpang sepeda motor Honda Beat Nopol BE 2640 ABF diketahui bernama Deni Anggara Bin Sardam, usia 13 tahun, pelajar, alamat Pekon Tengor, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus.
Korban mengalami luka lecet pada tangan dan kaki, pendarahan pada hidung dan dalam keadaan sadar. Kini korban dirawat di RS Mitra Husada Pringsewu. (Hadi Harianto)
Komentar