Belum genap 1 tahun dibangun, jalan rabat beton penghubung antar desa di Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur dikeluhkan warga karena sudah rusak dan mengelupas. Warga berharap jalan ini segera diperbaiki, Sabtu (23/09/2023).
Pada tahun 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasana Pemukiman Wilayah Lampung, memberikan bantuan yang disebut Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW).
Program tersebut bertujuan untuk menopang perekonomian masyarakat daerah yang tertinggal dan ekonomi lemah. Termasuk salah satunya pembangunan Jalan Rabat beton penghubung antara Desa Jembrana dan Desa Tritunggal, Kecamatan Wawaykarya, Lampung Timur.
Belum genap setengah tahun Jalan rabat beton yang baru selesai dikerjakan ini sangat dikeluhkan oleh warga sekitar. Pembangunan jalan yang dilakukan swakelola dengan biaya Rp.500 juta ini kondisinya sudah rusak dan mengelupas.
Dikatakan oleh warga Desa Jembrana, Gede (55), bahwa dia mendapati jalan yang baru selesai dikerjakan itu sudah mengelupas.
“Jalan ini baru selesai dikerjakan sekitar tiga atau empat bulan ini, tapi sudah ngelontok gini,” ungkap Gede.
Dituturkan Gede, kualitas jalan tersebut sangat jelek berbeda jauh dengan kualitas jalan rabat beton di tempat lain. Karena terlihat ada yang sudah rusak, dan ada yang lapisan cor yang tipis. Gede berharap agar jalan tersebut segera diperbaiki agar tidak semakin rusak.
“Enggak seperti jalan di Gunung Sugih. Disana itu bagus padahal udah lebih dari setahun.” Kata Gede sembari menunjuk ke arah jalan yang tampak batu onderlagnya, saat dikonfirmasi pada Sabtu (23/9/23).
Ditempat yang sama, Nengah (50), salah satu pelintas jalan yang merupakan warga sekitar, mengatakan, bahwa kualitas jalan tersebut kurang bagus. Tetapi dia memilih diam karena sesuatu alasan.
“Jalan ini kurang bagus, belum ada setahun sudah rusak, ya kami ngeluh tapi gak berani komplain,” kata dia.
Sementara, Sumi (45), yang juga merupakan warga setempat mengatakan sebagian yang mengelupas sudah diperbaiki dengan di aci siram tapi di bagian lain ada juga yang rusak parah.
“Ya ini masuk Tritunggal, kalau bagian sini udah di perbaiki warga, kalau bagian sana ada yang sudah rusak, gak tawu itu gimana yang kerjanya,” tukasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan Papan plang informasi, Proyek PISEW Pembangunan jalan rabat beton yang menelan biaya Rp.500 juta ini dilaksanakan secara Swakelola oleh warga yang berada di Desa Tritunggal Dan Desa Jembrana, Kecamatan Waway Karya.
Pihak yang membangun tergabung dalam Kelompok Kerjasama Antar Desa (KKAD), dengan volume 0.15x3x895 meter, 1 unit jenis Pekerjaan Rabat Beton. Terlampir Nomor Kontrak sebagai berikut : HK 023/KKADPISEW/11/2023/2023/PKP.04.
Sedangkan jangka waktu pengerjaan kontrak dari Tanggal 08 April 2023, sampai dengan selesai 08 Juli 2023 atau 90 hari kerja. (Harun Al Rasyid)
Komentar