Baru berselang dua minggu, serangan harimau ke petani kembali terjadi, kini pria dua puluh delapan tahun yang tinggal di pekon bumi hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat, menjadi korban keganasan hewan buas tersebut. Akibat kejadian ini warga di Kecamatan Suoh dan BNS takut untuk melakukan aktifitas berkebun.
Video Streaming: Dua Warga Bandar Negeri Suoh Menjadi Korban Terkaman Harimau
Seorang pria berinisial S, warga Dusun Peninjauan, di temukan tewas tak jauh dari kebunya, korban pertama kali di temukan oleh kakak iparnya yang khawatir, sebab hingga sore hari korban tak kunjung pulang dari kebunya.
Saat di temukan, sekitar pukul dua dini hari, jasad korban sudah tidak utuh, banyak luka cabikan serta kaki bagian kanan sudah hilang, diduga korban meninggal setelah di serang harimau.
Hal itu dikarenakan sekitar dua minggu sebelumnya, kejadian yang sama telah menimpa Harsono empat puluh satu tahun warga Sumber Agung, Kecamatan Suoh yang juga di temukan tewas di sekitar kebun.
Dari keterangan Iptu Juherdi Sumandi Kasat Reskrim Lampung Barat, membenarkan bahwa telah terjadi kembali serangan hewan buas terhadap petani dan dapat di pastikan bahwa kematian S dan korban sebelumnya, akibat di terkam harimau. sementara lokasi korban pertama dan kedua hanya berbeda kecamatan atau berjarak sekitar dua puluh satu kilo meter.
Pasca kejadian itu pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu dan TNBBS Sektor Lampung Barat, untuk memasang perangkap dan mengevakuasi harimau tersebut bila telah tertangkap, kata Iptu Juherdi Sumandi.
Dari kejadian tersebut, warga di dua Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh, takut untuk melakukan aktifitas berkebun seperti biasa.
Untuk sementara wkatu hingga harimau tersebut belum di tangkap warga diminta untuk mengurangi kegiatan berkebun.(A Yosan)
Komentar