Mencari Pekerjaan Via Orang Dalam di Belanda

Di Indonesia, ketika seseorang mendapat pekerjaan “via orang dalam” sering dianggap sebagai hal negatif. Di Belanda justru sebaliknya. Disini, salah satu cara yang dianjurkan untuk cepat mendapat pekerjaan adalah “via relatie”, yang artinya sama dengan via orang dalam. Ini hal yang lumrah.

Perusahaan-perusahaan di Belanda lebih percaya jika merekrut pekerja baru yang di rekomendasikan oleh karyawannya sendiri. Yang di rekomendasikan bisa teman di kantor yang lama, saudara atau bahkan pasangannya sendiri.

Hal yang lumrah juga di Belanda jika pasangan entah bersatus pacar, partner, tunangan atau suami istri sekalipun bekerja bareng di perusahaan yang sama. Bahkan, di tempatkan di shift kerja yang sama pun gak masalah, yang penting mereka kerja secara profesional. Asal jangan masalah rumah tangga dibawa-bawa sampai ketempat kerja ya…

Sepengalamanku dulu waktu kerja di Trans 7, banyak sekali rekan-rekan kerja yang cinlok sampai menikah. Akhirnya salah satu dari mereka harus mengalah keluar dari Trans7, ada yang resign atau di relokasi ke Tv lain yang masih 1 grup dengan CT Corp (CNN, Trans Tv).

Dan ternyata gak sekedar memudahkan perusahaan untuk mendapat pekerja baru, karyawan yang merekomendasikan tadi juga dapat imbalan dari perusahaannya loh.. Yang aku tau ada yang dapat fee sampe 400 euro (6,8 juta) kalau mereka berhasil bawa temannya kerja di perusahaan itu.. hmmm.. pantas aja orang-orang Belanda ga pelit info tiap kali perusahaannya lagi ada lowongan, langsung deh ajakin temennya kerja bareng di perusahaan mereka.. Rupanya ada udang dibalik bakwan.. hehe..

Aku sendiri pernah coba mencari kerja via website di Belanda, seperti Indeed.com. Tapi belum beruntung, apalagi aku belum lancar bahasa belanda. Jadi, aku hanya cari pekerjaan yang berbahasa inggris atau yang gak mewajibkan bisa berbahasa belanda. Ujung- ujungnya aku dapat kerjaan via relatie tadi. Yang merekomendasikan suamiku sendiri.

Aku kerja di perusahaan tempat dia dulu kerja waktu jadi mahasiswa master disini. Pekerjaannya gampang banget, cuma scanning atau hitung jumlah stok barang di supermarket, toko buku, toko alat-alat listrik/bangunan. Tiap hari aku ke toko-toko yang berbeda di seluruh Belanda, bahkan sampai ke Belgia. Karenasi Babang udah gak kerja diperusahaan itu. Jadi, dia gak dapat fee deh ..hehe.. aku kerja hanya beberapa bulan, karena pas tau hamil aku langsung stop kerja..Sebab, kerjaannya ini keliling belanda tiap hari, gak sanggup lama-lama di perjalanan efek mual saat hamil.

Nah selain kerja via relatie tadi, cara lain mencari kerja bisa *via uitzendbureau” atau kantor agen pencari kerja. Kita tinggal apply data ke mereka ingin pekerjaan apa, bisa full time atau part time, nanti kantor itu yang carikan pekerjaan untuk kita. Tentu nanti gaji yang kita dapat sudah dipotong terlebih dahulu untuk uitzendbureau tadu. Asalkan mengesampingkan gengsi, tentu akan dapat pekerjaan. aku dulunya di Indonesia pernah jadi wanita karir, kerja di perusahaan tv nasional. Tapi sampe sini aku mulai lagi dari nol karena keterbatasan bahasa, jadi ga banyak pilihan untuk mencari kerja.. Tapi gak apa-apa, ini pengalaman baru tinggal di negara orang..

Yah begitulah kira2 gambaran mencari pekerjaan di Belanda…..

*Tulisan ini dikutip dari Ray Ya (Mantan Wartawan TV Nasional) sahabat Realita Lampung yang kini tinggal di Belanda.

Komentar