Cuci Darah Tanpa Biaya, Keluarga Bersyukur Turiman Sudah Menjadi Peserta JKN

Keluarga dari salah seorang warga di Kabupaten Lampung Utara yang menjadi peserta jaminan kesehatan nasional atau JKN menyampaikan rasa syukur atas keikutsertaan suaminya menjadi peserta JKN dalam proses menjalani pengobatan.

Terlebih karena sang suami harus menjalani cuci darah atau hemodialisis untuk menggantikan fungsi ginjal yang sudah tidak bisa bekerja dengan baik akibat kerusakan pada organ tersebut.

Prosedur ini juga membantu mengontrol tekanan darah dan menyeimbangkan kadar mineral dalam darah, seperti kalium, natrium, dan kalsium.

Prosedur cuci darah ini telah dijalani oleh Turiman (63) warga Kotabumi Selatan, Lampung Utara selama 7 bulan. Dikarenakan kondisinya yang sempat menurun, kini Turiman tengah menjalani rawat inap di RSD Mayjend. HM. Ryacudu Kotabumi, kata istrinya ketika ditemui, Senin (24/10/2022).

“Suami saya selama ini melakukan cuci darah di RS Yukum Medical Centre, namun karena suami saya ngedrop lagi kemarin makanya saya bawa ke RSUD Mayjen HM Ryacudu Kotabumi. Mudah-mudahan selanjutnya suami saya bisa cuci darah di sini saja karena dekat dengan rumah,” ujar istri Turiman.

Prosedur cuci darah dapat memberikan kesempatan bagi penderita gagal ginjal seperti Turiman untuk tetap bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal namun terapi hemodialisis harus dijalani seumur hidup dan secara rutin.

Sudah bukan rahasia bahwa biaya tindakan cuci darah cukup besar dan belum termasuk pemeriksaan penunjang dan obat-obatan. Beruntung Turiman sudah terdaftar ke dalam Program JKN sehingga ia bisa menjalani prosedur cuci darah tanpa biaya.

“Selama suami saya cuci darah 7 bulan ini kami tidak pernah mendapat perlakuan buruk dari tenaga medis. Pelayanan di rumah sakit juga sangat baik dan memuaskan walaupun suami saya sudah berkali-kali cuci darah secara gratis berkat memiliki KIS,” tambahnya.

Atas segala manfaat kesehatan yang diterimanya, Bu Turiman mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah menghadirkan Program JKN melalui BPJS Kesehatan. Baginya program ini sangat berjasa karena telah membantu meringankan beban perekonomian keluarga.

“Tanpa KIS pasti biaya yang kami keluarkan sangat besar. Saya sangat berharap Program JKN akan terus berlangsung agar seluruh masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan tanpa biaya khususnya bagi yang kurang mampu,” tutupnya. (Budi Irawan)

Komentar