Ketua LSM MAJAS Soroti Kondisi Bangunan SMPN 2 GEDUNG Aji Baru

Ketua LSM Maju Adil Jagad Aman Sentosa (MAJAS) Kabupaten Tulang Bawang Urip Andika, soroti Bangunan SMP 2 Gedung Aji Baru yang jauh dari kata layak. Dia meyakinkan, dalam waktu dekat akan melaporkan kepada Aparat Penegak Hukum.

Menurut Urip Andika, lagi Lagi oknum Kepala Sekolah ini yang menjabat sebagai pembina Pendidikan ini diduga tidak amanah. Dan kurang memikirkan bagaimana caranya tempat belajar anak didik yang nyaman dan kualitas pendidikan yang bermutu.

“Ini kuat dugaan ada Mark Up anggaran, maka dari dalam waktu dekat ini ,akan saya laporkan kepada Aparat penegak hukum (APH),” tuturnya.

Berdasarkan temuan, tersebut media Realita Lampung meninjau ke SMPN 2 Gedung Aji Baru beberapa waktu lalu mendapati kondisi bangunan sekolah tersebut ada sejumlah kerusakan. Antara lain plafon yang sudah koyak, baik di selasar maupun didalam ruang kelas.

Selain itu, atap yang terbuat dari seng terlihat bergelombang, bahkan ada bagian yang sudah bolong. Pada salah satu ruangan di banguan yang tidak dipakai, terlihat tumpukan meja dan kursi kayu yang sudah rusak tergeletak tak beraturan. Ruangan itu sebagian tidak terlindungi oleh atap karena sudah rusak.

Kepala Sekolah SMPN 2 Gedung Aji Baru, Herwani, saat hendak di konfirmasi terkait sejumlah kerusakan bangunan di sekolahnya tidak ada berada di kantor.

Menurut Kepala Tata Usaha (TU) Kevin, Herwani menjabat sebagai kepala SMPN 2 Gedung Aji Baru dari Tahun 2017. Ketika disinggung ada BOS untuk pemeliharaan dan perawatan sekolah, Kevin mengatakan tidak ada anggaran di dalam dana BOS.

“Untuk perawatan sarana dan prasarana Sekolah, bukan artian untuk rehap gedung dan pengecatan, namun untuk peralatan sekolah. Contohnya pembelian Laptop,beli kursi itu ada,” tutur Kevin.

Merujuk dari Laporan Pertanggung jawaban Keuangan (LPJ) dari Tahun 2021, SMPN 2 Gedong Aji Baru merealisasikan anggaran pemeliharaan dan perawatan sekolah sebesar Rp, 40.079,000. Pada Tahun 2022 sebesar Rp.21.774.000, Tahun 2023 sebesar Rp.15.640.000. (TIM)

Komentar