Atasi Dampak El Nino, Petani Siap Tanam Padi Gogo

Upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan, melalui Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung mengajak petani untuk mempersiapkan lahan guna penanaman padi gogo. 

Langkah dilakukannya penanaman padi gogo ini sebagai upaya mengatasi dampak el nino yang diprediksi akan berakhir pada bulan Februari 2024 mendatang. 

Sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Utara, Tomy Suciadi yang menjelaskan, untuk saat ini petani telah menyiapkan lahan sekitar 500 hingga 700 hektar lahannya untuk ditanami padi jenis gogo. 

Padi gogo ini tidak begitu banyak membutuhkan air, sebagaimana padi yang ditanam dilahan persawahan pada umumnya. 

“Seperti yang dilakukan warga di Desa Rejo Mulyo, Kecamatan Abung Timur pada, Selasa 7 November 2023 kemarin. Warga sudah mengarap lahan mereka untuk segera ditanam padi jenis gogo, karena beberapa hari terakhir di Lampung Utara juga sudah pernah turun hujan,” kata Tomy Suciadi, Rabu (8/11/2023). 

Dia juga menuturkan, untuk lahan yang terdampak atas el nino yang melanda saat ini, di wilayah Kabupaten Lampung Utara sebanyak 145 hektar, dan untuk lahan pertanian padi yang mengalami fuso atau gagal panennya.

Namun bila dilihat dari hasil pertanian yang dilakukan petani pada panen raya atas padi organik di Desa Semuli Raya, Kecamatan Abung Semuli, Senin 16 Oktober 2023 lalu, tentu hal itu tidak berdampak signifikan. Karena hasil produksi padi Lampung Utara berdasarkan data di Ketahanan Pagan masih surplus. 

Meskipun, lanjut Tomy, dalam kondisi aman akan ketersediaan pangan terbilang aman, tentunya sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah daerah, Dinas Pertanian akan terus melakukan berbagai upaya dalam hal mengantisipasi segal sesuatu yang berdampak kepada rakyat. 

Disampaikan Tomy Suciadi, dari luas 145 hektar lahan pertanian yang terkena fuso atau gagal panen atas dampak el nino juga sudah pihaknya sampaikan ke BPBD untuk meningkatkan bantuan. (Red) 

Komentar