TANGGAMUS – Sejumlah jemaah yang hendak menunaikan ibadah sholat di Masjid lingkungan DPRD Tanggamus urung menggunakan toilet. Selain terkesan jorok, ditemukan kotoran manusia didalam closed, Senin (22/4/2024).
Tragedi ini membuat heboh sejumlah wartawan yang menyambangi Kantor DPRD Tanggamus. Rombongan awak media itu bermaksud menghadiri hearing yang sudah dijadualkan sebelumnya, guna mempertanyakan hak pembayaran koran.
Kejadian miris itu bermula saat para anggota DPRD, Staf, Humas, dan para wartawan bergegas ke masjid tersebut saat mendengar azan berkumandang. Jemaah yang akan menggunakan toilet, dikejutkan dengan pemandangan tidak sedap berupa seonggok kotoran manusia disalah satu toilet.
Kotoran manusia (faces) itu terlihat acak-acakan, dan diduga sudah berhari-hari berada di closed itu namun tidak dibersihkan. Tak pelak menimbulkan bau busuk yang menyengat hingga mengocok perut. Spontan para jemaah tidak jadi menggunakan toilet tersebut.
Hal itulah yang membuat para wartawan yang setiap hari datang ke Masjid tersebut heran. Karena terdapat kotoran manusia yang berhari-hari dibiarkan. Padahal toilet yang berada di lingkungan DPRD Tanggamus itu seharusnya tiap hari dibersihkan.
“Kok WC umum DPRD tidak ada yang memperhatikan ya ?. Apa nggak ada Office boy atau tim kebersihan ?,” ujar salah satu wartawan, keheranan saat mendapati hal itu.
Menyikapi peristiwa yang membuat gaduh tersebut, Ketua GMBI Tanggamus, Amroni Abd mengatakan kalau hal itu sangat memalukan. DIa juga mempertanyakan anggaran perawatan, yang seharusnya digunakan juga untuk fasilitas sosial di kantor DPRD Tanggamus.
“Anggaran perawatan kebersihan kan jelas, besar itu. Kebersihan di lingkungan tempat ibadah seharusnya lebih diutamakan,” katanya. (Hadi Haryanto)
Komentar