Politisi Partai Golkar, Guntur Laksana Siap Maju di Pilkada Lampung Utara

Lampung Utara – Terpilih kembali mengemban amanah rakyat untuk duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Guntur Laksana menyatakan siap jika diamanahkan untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Utara pada 27 November 2024 mendatang.

Politisi Partai Golkar Guntur Laksana ini diketahui selalu mendulang dukungan banyak di Pemilihan Legislatif sejak beberapa periode tersebut.

Seperti pada Pileg Tahu. 2019 – 2024, Guntur Laksana maju jadi calon anggota legislatif dari Partai Perindo di Dapil Lampung Utara 2, Guntur Laksana meraih dukungan 5.351 suara sah.

Kemudian pada Pileg Tahun 2024 – 2029, Guntur Laksana mendapatkan dukungan suara sah sebanyak 4.337 suara.

Kepada wartawan, Guntur Laksana mengungkapkan, pada Pilkada Tahun 2024 ini dirinya juga merasa terpanggil untuk bisa maju. Namun hingga sampai saat ini dirinya masih melakukan pendalaman dan penjaringan di tingkat bawah guna memastikan langkah di Pilkada kabupaten setempat.

“Ini tanah kelahiran saya sehingga tidak ada salahnya jika saya merasa terpanggil untuk ikut dalam Pilkada mendatang,” kata Guntur Laksana, Selasa (7/5/2024).

Keterpanggilannya ini dilatarbelakangi keinginannya untuk berbuat lebih banyak bagi tanah kelahirannya. Semua itu dikarenakan peranannya sebagai wakil rakyat selama ini dianggapnya masih kurang maksimal bagi Lampung Utara.

“Tugas kami hanya mengawasi, penganggaran, dan membuat regulasi. Jadi, bukanlah pemegang atau pembuat kebijakan,” paparnya.

Pembuatan sebuah kebijakan itu merupakan wewenannya pihak eksekutif. Dengan kebijakan itulah maka seluruh cita-cita atau program yang bermanfaat bagi masyarakat dan daerah dapat dicapai. Tentunya, semua itu diharapkan akan berumuara pada kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat.

“Kalau menjadi pemegang kebijakan, tentu saya dapat berbuat lebih banyak untuk rakyat dan daerah,” jelas dia.

Hal ini jugalah yang membuatnya tak begitu mempersoalkan apakah akan nantinya ia akan menempati posisi bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati. Sebab, kedua posisi itu dianggapnya saling melengkapi satu sama lain.

“Yang terpenting, kebijakan yang akan dibuat nantinya dapat membawa manfaat bagi warga,” terangnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Guntur mengatakan, akan terus menjalin komunikasi politik dengan para kandidat dan partai politik yang ada. Dengan demikian, niatnya untuk maju dalam Pilkada mendatang dapat tercapai.

“Semoga niat baik ini dipermudah jalannya,” harap dia. (**)

Komentar