TANGGAMUS – Total 1.019 orang mengikuti seleksi hari pertama sebagai Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 di Gor Ratu Tanggamus, Kecamatan Kota Agung, berlangsung pada Jumat, 17 Mei 2024.
Seleksi ini merupakan bagian penting dari tahapan pemilihan yang bertujuan untuk memastikan kelayakan dan integritas para petugas PPS dalam melaksanakan tugasnya pada pemilihan mendatang
yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanggamus.
Tes hari pertama diikuti oleh peserta dari sepuluh kecamatan yang dibagi menjadi dua sesi, total peserta pada sesi pertama mencapai 476 orang, dimulai pukul 10.00 WIB dan berakhir pukul 11.00 WIB.
Dalal sesi ini diikuti oleh lima kecamatan, yaitu Kecamatan Kota Agung dengan 137 peserta, Kota Agung Barat dengan 127 peserta, Kota Agung Timur dengan 91 peserta, Gisting dengan 46 peserta dan Gunung Alif dengan 75 peserta.
Sesi kedua dimulai pukul 14.00 WIB, diikuti 543 orang, tes berakhir pada pukul 15.30 WIB, mereka dari lima kecamatan diantaranya Sumberejo dengan 58 peserta, Air Naningan dengan 77 peserta, Wonosobo dengan 156 peserta, Talang Padang dengan 111 peserta dan Pulau Panggung dengan 140 peserta.
Ketua KPU Tanggamus yang diwakili oleh Habibi, S.Kom.I, Anggota KPU Tanggamus Divisi Perencanaan Data dan Informasi, menyampaikan sambutan dalam pembukaan tes PPS. Habibi menekankan pentingnya tes tertulis ini untuk mengukur kemampuan dan kepekaan para peserta.
“Tahapan tes tertulis ini penting untuk kami mengetahui kemampuan dan juga kepekaan yang ada di dalam ruangan ini,” ujar Habibi.
Habibi juga menjelaskan teknis pelaksanaan tes, termasuk soal yang berbeda untuk setiap peserta untuk menghindari kecurangan.
“Tas tidak ada yang dibawa ya untuk menghindari kecurangan yang terjadi pada saat tes tertulis. Tidak boleh bawa HP dan mungkin nanti tata tertib akan dibacakan oleh sekretariat,” tandasnya.
Amhani, anggota KPU Kabupaten Tanggamus, menjelaskan bahwa tes tertulis ini dijadwalkan pada 17 dan 18 Mei 2024 dan dibagi dalam dua sesi setiap hari. Dari 1.886 peserta yang lolos seleksi administrasi, 47 peserta tidak lolos.
“KPU Kabupaten Tanggamus memilih metode tes tertulis konvensional. Setelah tes tertulis, kita akan koreksi dan mengambil enam besar, masing-masing Pekon atau kelurahan membutuhkan tiga orang PPS,” tegasnya. (Hadi Hariyanto)
Komentar