PESISIR BARAT – Pembangunan Gedung Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Pesisir Barat, yang berlokasi di Jalan Fatmawati, Pekon Seray, Kecamatan Pesisir Tengah, diduga pengerjaannya asal jadi. Hal tersebut diungkapkan oleh masyarakat setempat yang tidak berkenan namanya disebutkan.
Menurut narasumber, gedung PKK tersebut dibangun pada tahun 2023 dengan sumber dana APBD senilai Rp 8,6 milyar. Namun hasilnya sangat jauh dari maksimal.
“Menurut saya yang hanya masyarakat biasa, untuk pembangunan gedung dengan nilai 8 milyar harusnya hasilnya sangat bagus, kan uangnya banyak itu. Tapi bisa kita lihat sendiri saat ini gedung ini seperti asal jadi,” ungkapnya, Selasa (28/05).
Dilanjutkannya, kualitas bangunan gedung tersebut diragukan. Karena kondisi gedung itu, apabila cuaca sedang hujan bocor dimana-mana. Belum lagi kondisi tembok yang retak, pondasi yang menggantung, kemudian tangga tanpa tiang penyangga, serta septic tank kodisinya sudah amblas.
“Sebetulnya sudah ada Anggota DPRD setempat yang turun untuk meninjau kondisi gedung ini. Tapi saat itu permasalahannya tidak ada papan plang informasi. Setelah itu, dipasang papan plang saja tidak ada perbaikan untuk gedung,” lanjutnya.
Narasumber berharap kepada pemerintah setempat melalui dinas terkait, agar kualitas bangunan gedung tersebut dimaksimalkan karena anggaran yang dikeluarkan bukanlah jumlah yang sedikit.
“Ya kita berharapnya kualitas bangunan yang baguslah, masa iya anggaran 8 milyar gedungnya kalau hujan pada bocor. Gimana tidak bocor atapnya itu lihat pada pisah jauh jaraknya. Jadi bagaimana perencanaannya dulu, itu jadi pertanyaan,” tandasnya.
Sementara, Dinas terkait melalui Kepala Bidang Cipta Karya belum bisa dihubungi. (Tim)
Komentar