Datangi Polres Way Kanan, LMPI Lampung Desak Ungkap Kasus Penganiyaan Anggotanya

WAY KANAN – Pengurus Markas Daerah Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Provinsi Lampung, mendatangi Polres Way Kanan, terkait penganiayaan Anggota Laskar merah putih di Way Kanan, yang bernama Susanto oleh sekelompok orang.

Aksi brutal dan premanisme yang mengakibatkan Susanto mengalami luka sukujur tubuhnya, terjadi di Tugu Simpang Empat, Negeri Baru, Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way Kanan, Kamis (8/8), sekira pukul 19.49 WIB.

Pengurus Markas Daerah LMPI Provinsi Lampung yang mendatangi Polres Way Kanan yaitu Sekretaris LMPI Provinsi Lampung R Budiyanto, Wakil Ketua Mada Sanwani Hs, Bendahara Muhammad Yani, Komandan Srikandi Toni SH, Wakil sekretaris Dani Purwoningsih, dan sejumlah pengurus Marcab Kabupaten Kota se-Provinsi Lampung. Kedatangan rombongan LMPI Provinsi Lampung diterima oleh Wakapolres Way Kanan.

Kepada media ini, Sekretaris Markas Daerah LMPI Provinsi Lampung R Budiyanto, mengatakan, kedatangan LMPI Provinsi Lampung ke Polres Way Kanan untuk meyampaikan aspirasi kepada Polres Way Kanan. Terkait dengan yang dialami teman-teman kita anggota LMPI Kabupaten Way Kanan.

“Kedatangan kami juga kesini tak lain silaturahmi dengan Polres Way Kanan yang disambut oleh Waka Kapolres Way Kanan,” jelasnya.

Lanjutnya, kedatangan kami kesini untuk bersilaturahmi dengan Kapolres Way Kanan, dan sudah diterima oleh Wakapolres. Dan tadi sudah kita sampaikan bahwa kami mengecam perbuatan brutal yang dilakukan oleh sekelompok oknum.

Mungkin pihak dari Kepolisian dan sudah mengatongi nama-namanya (pelaku). Dan kami meminta sekaligus mendesak kepada pihak Kepolisian, untuk segera menangkap dan memproses sesuai dengan hukum yang berlaku, siapapun bekingnya tolong di usut.

Masih kata R Budiyanto, kami yakin dengan teman-teman kita di Polres Way Kanan, bahwa ini akan segera diungkap, ditangkap dan ditahan. Tapi seandainya ini berlarut-larut kami akan mencoba untuk berkoordinasi dengan Polres Way Kanan.

“Kami sudah himbau kepada rekan-rekan untuk menahan diri, bantu Polres Way Kanan. Namun kalau persoalan berlarut-larut tidak sesuai dengan harapan, kami akan aksi lebih besar lagi. Tidak hanya di Polda tapi namun ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia,” pungkasnya. (Tim)

Komentar