Bak Kisah Legenda Roro Jonggrang, Tanggamus Gunakan Jurus Arinal

TANGGAMUS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus, menyulap seluruh sarana prasarana dan fasilitas umum, menjelang kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Jurus ini pernah dipakai Arinal tahun lalu menjelang kunjungan Presiden ke Lampung.

Dari informasi yang beredar, dikabarkan kunjungan Jokowi Jum’at besok ke Tanggamus via udara dengan helikopter yang akan mendarat di Lapangan Merdeka Kotaagung. Di Kotaagung, dijadualkan Presiden Jokowi akan menunaikan Sholat Jumat di Masjid Al-Islah Kotaagung.

Kemudian makan siang di Rumah Makan Pondok Bambu, lalu Presiden Jokowi akan menyapa masyarakatnya di Pasar Kotaagung. Terakhir akan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batin Mangunang Kotaagung, melalui Jalan Ir. Soekarno-Hatta.

Karena Presiden Jokowi dijadualkan akan mengunjungi RSUD Batin Mangunang, Pemkab Tanggamus buru-buru memperbaiki jalan yang menuju rumah sakit tersebut hingga Non Stop, 2 hari 2 malam. Pantauan pada Kamis (11/7) siang, terlihat alat berat sedang beroperasi memperbaiki jalan yang menuju RSUD Batin Mangunang.

Tindakan Pemkab Tanggamus ini dinilai oleh elemen masyarakat, sebagai bentuk upaya menutupi segudang kekurangan berupa fasilitas jalan yang buruk. Pemkab Tanggamus menyulap sedemikian rupa dalam sekejap, bak legenda Roro Jonggrang yang membangun 1000 candi dalam satu malam.

“Pemkab Tanggamus terkesan ingin menunjukkan kepada Presiden Jokowi bahwa Tanggamus memiliki infrastruktur jalan yang baik,” demikian dikatakan Ketua DPP Grib Jaya Dendi Albar SH, yang berkomentar setelah mendapat informasi dari pesan singkat jajaran DPC GRIB Jaya Tanggamus.

Masih kata Dendi Albar, tanpa kehadiran Presiden Jokowi, kemungkinan Pemkab Tanggamus belum memperbaiki jalan rusak yang menuju RSUD Batin Mangunang. Jurus ini sama dengan yang dipakai Gubernur Arinal saat kunjungan Presiden Jokowi tahun lalu.

Dendi Albar juga menyoroti tata kelola Pemkab Tanggamus dalam menyusun program-program prioritas pembangunan, termasuk pengelolaan dana APBD yang buruk.

Menurut Dendi, selama ini dia mendengar banyak rekan penggiat kontrol sosial yang bercerita terkait bobroknya tata kelola keuangan di Tanggamus. Karena itu dia berkomitmen untuk kedepan akan memantau keadaan Tanggamus yang dia nilai makin hari makin tidak karuan.

“Selama ini kalau memang tata kelolanya baik, tidak perlu sistem kebut perbaikan jalan dalam semalam. Masa jurus Arinal dipakai Tanggamus,” ujarnya berkelakar.

Dia menambahkan, untuk perhatian kedepannya apabila keluhan dari masyarakat tentang infrastruktur yang buruk diabaikan oleh Pemkab Tanggamus, kita akan tembuskan langsung ke RI 1 melalui Ketum,” tegasnya.

Diketahui, menjelang beberapa hari kunjungan RI 1 ke 4 titik di Kabupaten Tanggamus, semua instansi pemerintah terkait, sibuk memperbaiki dan menyulap seluruh sarana prasarana dan fasilitas umum. (Hadi Haryanto)

Komentar