Penulis : Lovia Evanne, S.K.M., M.I.Kom. Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Kotabumi, Dosen, Penulis, Entrepreneur.
Asal muasal pasar malam yaitu dari suku Jawa yaitu di Yogyakarta. Dahulu pasar malam dikenal dengan sebutan Pasar Malam Sekaten. Pasar malam merupakan tradisi kuno yang digagas oleh Sunan Kalijaga.
Pasar malam adalah salah satu tren paling menarik dalam sistem pangan di Indonesia. Mungkin saja tradisi ini yang masih ada dilestarikan sampai sekarang. Pasar malam sebagai alternatif bagi pedagang kecil untuk menjual barang-barang mereka di malam hari.
Lahirlah pedagang dadakan atau musiman. Pedagang dadakan ini menemukan pelanggan di malam hari. Ada sebagian yang meneruskan dagangannya ataupun hanya berjualan jika ada peluang seperti pasar malam.
Potensi pasar malam sebagai peluang bisnis baru bagi pedagang didaerah sekitar (lokal) sehingga mendapatkan keuntungan yang besar. Hal ini dapat membantu mendorong para pedagang lokal untuk digunakan sebagai platform menjadi sukses dalam usaha UMKM.
Selain itu pasar malam juga dapat menciptakan peluang untuk mengembangkan bisnis pedagang lokal ke tingkat yang lebih tinggi. Demikian sejalan dengan ungkapan Grice (1989) bahwa pasar malam telah ada cukup lama untuk berbaur dengan aktivitas komunitas, popular karena ragam makanannya, mudah diakses dan menawarkan harga yang terjangkau.
Sedangkan menurut Jade (2009) bisnis pasar malam beroperasi di tempat atau tanah tertentu yang dekat dengan area perumahan. Pasar malam sering didirikan oleh deretan kios yang menjual berbagai jenis produk.
Sejak bermula Indonesia termasuk negara terindikasi covid 19, maka pergerakan aktivitas dibatasi. Termasuk diselenggarakannya hiburan rakyat yakni pasar malam.
Pandemic covid 19 membuat berhentinya aktifitas pasar malam dan tentunya perekonomian dari pesta rakyat ini. Pasar malam selalu di nanti kehadirannya untuk mewarnai kejenuhan rutinitas yang biasanya terjadi didaerah.
Di Lampung Utara sendiri tidak pernah ada hiburan dimasa pandemik covid 19. Namun setelah Indonesia di dalam peralihan pandemi ke endemik covid 19, kali pertama hiburan ini ada. Sehingga antusiasme pengunjung yang datang tidak terbendung lagi.
Pengunjung di hari pertama dilansir sekitar 500 orang lebih. Arena permainan yang ada di pasar malam antara lain kora-kora, komedi putar, tong setan atau roda gila, berbagai kuliner dan stand pakaian murah. Hal ini juga memantik masyarakat untuk datang ataupun bergerak menjadi pedagang. Nampak terlihat banyak pedagang dadakan. Yang hadir lantaran ikut memeriahkan pasar malam yang dilaksanakan mulai tanggal 11 Juni 2022 sampai 11 Juli 2022.
Lokasi pasar malam yang strategis di pusat kota Lampung Utara dan tidak asing sebagai sarana olahraga juga menjadi nilai lebih. Apalagi pasar malam di hadirkan di masa musim sekolah
berakhir. Ini dapat mengundang masyarakat dari daerah/kabupaten lain untuk datang.
Sehingga hadirnya pasar malam ini diharapkan masyarakat sebagai pelipur lara, hiburan dan wisata kuliner setelah berakhirnya pandemik covid 19. (RL/*)
Komentar