Sekelumit Masalah Negeri

• Penulis : Pranata Riano

Hingar bingar kasus dugaan pembunuhan yang melibatkan Irjen. Ferdy Sambo CS belum juga hilang dari ramainya pemberitaan. Kini publik kembali dikejutkan oleh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Alih-alih menenangkan keadaan. Tak ayal kebijakan pemerintah tersebut makin membuat kegaduhan baru di seantero pelosok Negeri. Sudah barang tentu keputusan yang tergolong tak populis inipun memantik keresahan banyak masyarakat di akar rumput.

Meskipun berdalih mengalihkan subsidi BBM untuk Bantuan Langsung Tunai. Ternyata tak jua membuat rakyat tenang. Bahkan gerakan rakyat untuk menyampaikan aspirasinya melalui berbagai cara makin gencar terdengar. Baik itu dari daerah maupun hingga pusat Ibukota.

Ditambah lagi persoalan lain yang belum tuntas. Sebagai contoh misalnya, anjloknya berbagai harga perkebunan seperti singkong, sawit, karet dan masih banyak lainnya semakin menghimpit ekonomi masyarakat.

Jelas kondisi yang dipertontonkan elit negeri tak ubahnya dagelan ala komedi pasca pandemi. Padahal ‘tuan-tuan’ itu tahu persis apa yang tengah terjadi. Ketika masalah rakyat rupa-rupa. Toh pejabatnya berargumen pura-pura.

Maka pada titik inilah, ada baiknya bila pemerintah dan kalangan elit mencari skema solusi yang benar-benar demi kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Agar apa yang saat ini dialami, semakin cepat ditemukan formulanya baiknya.

Sehingga slogan pulih lebih cepat, bangkit semakin kuat yang tengah digaungkan-digaungkan Pemerintah tak hanya menjadi pepesan kosong semata.

Sebab rakyat butuh bukti, bukan hanya janji. Seperti yang biasa terdengar ditahun-tahun politik. (*)

Komentar