Realita Lampung (RL) – Diduga lantaran tersinggung tidak diajak bekerja JR (24) tikam PT (43) menggunakan senjata tajam hingga meninggal dunia ditempat pada, Jumat 19 Juni 2020 malam.
Menurut keterangan Mirwan Aidi, selaku Kepala Desa Kotabumi Tengah Barat, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara peristiwa itu terjadi Jumat 19 Juni 2020 malam, sekira pukul 18.30 WIB. Keduanya merupakan warga Dusun II dan III Talang Lewok. Korban berinisial PT (43) merupakan warga Dusun III Talang Lewok, dan pelaku JR (24) warga Dusun II Talang Lewok desa setempat.
“Kejadiannya sekitar lepas adzan maghrib tadi malam, antara korban dan pelaku,” kata Merwan Aidi, Sabtu (20/6/2020).
Lanjutnya, berdasarkan informasi kejadian itu karena pelaku (JR) merasa tersinggung, akibat tidak di ajak oleh adik PT (43) yang berinisial MD untuk bekerja mengikuti upahan nyabut singkong.
Masih kata Mirwan Aidi, mungkin karena lantaran itu dengan kemarahannya JR menghampiri MD di rumahnya, namun MD adik korban (PT) tidak ditemukan oleh pelaku dan pelaku hanya bertemu kakak MD ya itu korban yang saat itu berada dirumah.
Pada saat pertemuan itu JR mungkin sedang terbawa emosi sehingga pada saat bertemu dengan kakak MD (korban) terjadi cekcok mulut dan berakhir dengan aksi penikaman yang dilakukan oleh pelaku.
Masih menurut Mirwan Aidi, korban meninggal dunia ditempat, setelah mengalami luka tusukan senjata tajam jenis badik, yang tepat mengenai dada kiri korban. Setelah melakukan penusukan itu pelaku langsung melarikan diri.
Sementara itu Kapolsek Kotabumi Utara, Iptu Rukmanizar, mewakili Kapolres Lampung Utara, AKBP Bambang Yudho Martono, membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut.
“Ia benar, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, dan mengumpulkan sejumlah alat bukti, serta pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap tersangka,” kata Iptu Rumanizar. (***)
Komentar