PESAWARAN – Memasuki musim tanam, para petani di Kecamatan Waylima, Kabupaten Pesawaran, merasa resah karena terancam gagal panen. Pasalnya bendungan yang biasanya mengaliri sawah mereka dalam kondisi rusak.
Apriyadi, Ketua Kelompok Tani Haga Jama Jama, Desa Pekondoh, berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam hal ini Bupati H. Dendi Ramadhona, agar segera membangun kembali bendungan yang ada di Desa Pekondoh.
Menurut Apriyadi, rusaknya bendungan di Desa Pekondoh mengakibatkan ratusan hektar sawah terancam gagal panen. Terlebih saat ini sedang memasuki musim tanam.
Sedangkan Bendungan di Desa Pekondoh menyuplai air irigasi di lahan persawahan di area Desa Pekondoh Gedung, Desa Gedung Dalom, Desa Tanjung Agung, Desa Kuta Dalom, dan Desa Baturaja, Kecamatan Waylima, Kabupaten Pesawaran.
“Bilamana bendungan ini tidak di bangun tahun ini, maka kami selaku penggarap sawah akan terancam gagal panen. Karena sumber satu-satunya air sawah kami ada di bendungan Desa Pekondoh ini,” ujarnya
Lanjut Apriyadi, bendungan Pekondoh ini mengairi sawah lebih kurang 150 Ha. Bilamana Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran tidak segera membangun bendungan, maka nasib kami para penggarap sawah sudah pasti tidak bisa menggarap sawah.
Terpisah, petani lainnya, Agus Hendar, kepada pewarta menuturkan, kami berharap kepada pemerintah daerah supaya dapat membangun bendungan tersebut.
“Supaya kami para penggarap sawah yang ada di Antaran Lubuk Khimput bisa menggarap sawah kami,” ujar Agus Hendar. (Hermawan)
Komentar