oleh

Lampung Terus Berupaya Perbaiki Jalan Penunjang Sektor Pertanian

BANDAR LAMPUNG- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus berupaya melaksanakan perbaikan infrastruktur jalan penunjang sektor pertanian di daerahnya.

“Upaya-upaya perbaikan berbagai infrastruktur jalan akan terus dilaksanakan baik melalui APBD, ataupun dengan mengajukan penanganan yang diusulkan melalui APBN,” ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung M Taufiqullah di Bandarlampung, Senin (20/5).

Ia mengatakan bahwa penangan perbaikan infrastruktur tersebut pun akan dilakukan bagi perbaikan jalan penunjang sektor pertanian, yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi di berbagai kabupaten.

“Penanganan itu sudah dilakukan di beberapa ruas penunjang di daerah sentra pertanian. Seperti di Kabupaten Lampung Tengah yang saat ini ruas jalannya sudah dalam kondisi mantap,” katanya.

Dia menjelaskan salah satu ruas penunjang sektor pertanian di Kabupaten Lampung Tengah yang telah dalam kondisi mantap ada di Ruas Kota Gajah-Simpang Randu-Seputih Surabaya yang dilaksanakan melalui pembiayaan dana APBD dan Inpres Jalan Daerah (IJD) tahun 2023.

“Kemudian ruas penunjang perkebunan sawit di beberapa daerah seperti di Ruas Padang Ratu-Kalirejo, tahun ini akan dilaksanakan penanganan infrastruktur jalan melalui sumber dana dana bagi hasil (DBH) sawit,” ucap dia.

Ia melanjutkan ruas penunjang sentra pertanian lain yang akan diperbaiki ada di Kabupaten Lampung Timur. Dimana saat ini kondisi infrastruktur jalan hampir sebagian besar dalam kondisi mantap.

“Untuk ruas penunjang pertanian di Kabupaten Lampung Timur yang diperbaiki seperti Ruas Pugung Raharjo-Jabung, kemudian Ruas Belimbing Sari-Jabung,” tambahnya.

Menurut dia, perbaikan infrastruktur jalan penunjang sektor pertanian di daerah sentra pertanian secara konsisten juga akan dianggarkan melalui dana alokasi khusus ketahanan pangan.

“Diharapkan dengan adanya perawatan dan perbaikan jalan penunjang sektor pertanian dapat memperlancar kegiatan pertanian di daerah-daerah sentra pertanian,” ujar dia lagi. (Ruth Intan Sozometa Kanafi/Ant)

Komentar

Realita Lampung