oleh

Puluhan Petani Melihat Langsung Kondisi Bendungan Ataran Lubuk Khimput Yang Ambrol

PESAWARAN – Puluhan petani pemakai air yang berasal dari beberapa desa di Kecamatan Waylima, Kabupaten Pesawaran, mendatangi bendungan Ataran lubuk khimput yang Ambrol, Jum’at (24/5). Mereka sangat berharap Pemerintah Kabupaten Pesawaran segera membangun kembali.

Kedatangan para petani pemakai air tersebut bertujuan untuk melihat langsung keadaan bendungan Ataran Lubuk Khimput yang berada di Pekon Pekondoh, Kecamatan Waylima. Mereka menyimpulkan bahwa bendungan itu sudah tidak bisa digunakan.

“Dampak dari ambrolnya bendungan ini bisa mengakibatkan para petani tidak bisa menggarap sawah. Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pesawaran memperbaiki, supaya tahun ini bendungan bisa dibangun kembali,” ujar salah satu anggota kelompok tani.

Ditempat yang sama, Andi, mewakili pengurus Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Kecamatan Waylima, berharap kepada pemerintah Kabupaten Pesawaran agar bendungan yang ambrol segera dibangun kembali.

“Kepada bapak Bupati Pesawaran supaya membangun bendungan kami ini,” ujarnya.

Lanjut Andi, perlu di ketahui pak, bendungan ini mengaliri sawah yang terletak di ataran lubuk khimput yang terdiri dari beberapa desa. Yatu Desa Pekondoh, Desa Pekondoh Gedung, Desa Gedung Dalom, Desa Tanjung Agung, Desa Kuta Dalom, dan Desa Baturaja.

“Yang luas lahannya lebih kurang 450 hektare,” jelas Andi.

Danuri, seorang petani muda, ketika diwawancarai media ini mengungkapkan, dia berharap kepada Pemerintah kabupaten pesawaran supaya jangan menunggu dan menunda membangun bendungan yang ambrol tersebut.

“Kami kalau musim kemarau ini biasa (menyedot air) dibantu dengan Alkon, dan biayanya besar betul pak,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama, salah satu anggota kelompok tani pemakai air mengatakan, supaya bupati pesawaran bisa membantu kami khususnya pengguna air dari bendungan Desa Pekondoh, agar dapat di Bangun kembali. (Hermawan)

Komentar

Realita Lampung