Lampung Utara (RL) – Dalam upaya menangkal penyebaran wabah coronavirus disease 2019 Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lampung Utara kembali mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Utara, Sanny Lumi mengatakan, imbauan itu guna menangkal penyebaran wabah Covid-19 di wilayah setempat.
Mengingat, di Kabupaten Lampung Utara telah ada warga dari kategori perempuan dan anak yang terdampak Covid-19, lalu pada Minggu (12/7/2020) ada seorang ibu rumah tangga terlibat dalam bisnis barang haram dan telah diamankan oleh Satres Narkoba Polres Lampung Utara bersama teman laki-lakinya.
“Pada hari itu juga Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim meminta seluruh stekhoder bisa memberikan kepastian perlindungan terhadap perempuan dan anak. Ini menjadi tugas kita semua untuk bisa saling mengingatkan dan memantau anggota keluarga kita terlebih lagi ditengah masa pandemi covid-19 ini,” kata Sanny Lumi, Senin (13/7/2020).
Imbauan-imbauan itu, lanjut Sanny Lumi juga telah disamapikannya secara langsung pada setiap kegiatan yang berhadapan langsung dengan masyarakat.
“Ini juga sudah saya sampaikan ada saat meninjau lokasi arena sirkuit motor cross yang berada di wilayah Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara, Minggu (12/7/2020) kemarin,” ujarnya.
Dengan dibukanya arena balap motor di Kecamatan Bukit Kemuning itu tentunya akan membuat banyak masyarakat yang ramai mendatangi lokasi untuk menonton. Untuk itu diharapkannya masyarakat tetap mengikuti peraturan pemerintah, yaitu protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.
Lanjut, Sanny Lumi dengan mengikuti protokol kesehatan, secara bersama-sama masyarakat tekah ikut serta dalam upaya memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19.
“Harapan kita dengan telah bisanya kita menjaga diri sendiri maka secara otomatis kita juga telah mampu menjaga orang lain disekitar kita, dan ini merupakan langkah yang bisa kita lakukan guna terhindar dari Covid-19,” ucap Sanny Lumi. (***)
Komentar