 |
| Ketua DPD ASITA Lampung, Arizo Fhasha WA, SIP |
Realita Lampung – Webinar menyambut pembukaan ibadah umroh oleh Pemerintah Saudi yang digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia, Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Lampung ada empat poin tahapan yang ditetapkan untuk mengikutinya.
Dijelaskan Kepala Kanwil Provinsi Lampung, Drs. H. Juanda Naim, MH, tahapan pertama pada 4 Oktober 2020 pebukaan kembali aktivitas ibadah umroh bagi warga negara saudi, ekspatariat yang tingal dalam negara arab saudi atau mukhimin.
“ini diberikan tiga puluh persen dari aktivitas masjidil halam dengan jumlah terbatas sebanyak 6000 jemaah umroh perharinya,” kata Juanda Naim.
 |
| Kepala Kanwil Provinsi Lampung, Drs. H. Juanda Naim, MH,. |
Kemudian untuk tahap kedua pada 18 Nopember 2020 direncanakan pembukaan kembali lintas umaroh untuk sholat di Masjidil haram serta syiarah di Masjid Nabawi bagi warga arab saudi yang tinggal di Arab Saudi atau muhaimin atau jumlah terbatas 15.000 jemaah umroh perharinya dan 40.000 jemaah sholat perhari.
Lebih lanjut dikatakan Juanda Naim, untuk kebijakan ketiga yang ditetapkan oleh Negara Saudi, pada 1 Nopember 2020 pemukaan kembali aktivitas umaroh sholat di Masjidil halam, serta syiarah ke jedah Masjid Nabawi bagi warga arab saudi dan laur negara arab saudi secara bertahap jemaah yang dipastikan oleh kementerian kesehatan tidak membahayakan kesehatan terkait pandemic corona dengan jumlah 20.000 jemaah umroh perharidan 60.000 jemaah sholat perhari.
 |
| Wali Kota Bandar Lampung, Drs. H. Herman, HN,. |
“Mudah-mudahan Indonesia termasuk negara yang diperbolehkan kerajaan Arab Saudi bahwasanya warga negara bisa melaksanakan ibadah umroh,” ujarnya.
Kemudian kebijakan keempat, sejak pengumuman resmi berakhirnya pandemi covid-19 pembukaan kembali aktivitas ibadah umaroh, sholat di Masjidil Haram serta syiarah ke Masjidil Nabawi bagi warga negara Arab Saudi dan luar negara Arab Saudi secara maksimal secara 100 persen dari daya tampung Masjidil Haram dan Maajidil Nabawi.
 |
| Manager PT Garuda Indonesia Lampung, Tosan Anda Andika, S. Sos, MM,. |
“Ini yang kita berharap mudah-mudahan covid-19 di muka bumi ini segera berakhir sehinga pelaksanaan umroh bisa berlangsung normal seperti sebelum kejadian pandemi covid-19,” lanjutnya.
Sikap Pemerintah Indonesia, pertama Kementerian Agama RI memastikan keberangkatan umaroh jemaah Indonesia menunggu pengumuman dan izin Arab Saudi. Kemuningkinan besar akan diumumkan 10 menjelang pelaksanan 1 Nopember 2020. Sikap kedua Pemeritah Indonesia, Kementerian Kesehatan Arab Saudi nantinya akan merilis daftar negara dar luar negara Arab Saudi yang diizinkan masuk atau memberangkatkan jemaah umroh dan syiarah.
Sikap Pemerintah Indonesia ketiga, Kementerian Agama RI dalam hal ini Direktorat Bina Umroh dan Haji khusus sedang menyusun pedoman umroh dimasa pandemi dengan mengedepankan protokol kesehatan kepada jemaah. Kemudian yang keempat, tentunya harapan mengikuti perkembangan kebijakan kerajaan Arab Saudi terkait pelasanaan umroh dan syiarah ini. Mentaati kebijakan pemerintah Indonesia terkait proses umroh dimasa pandemi dengan engedepankan protokol kesehatan demi keselatan dan kenyamanan jemaah. Memberikan informasi yang lengkap kepada jemaah umroh indonesiaterutapa jemaah yang tertunda keberangkatannya sejak 20 Febuari 2020 lalu. Kemudian Kementerian Agama memberikan harapan kepada jemaah yang pertama tidak mudah percaya dengan berita yang menjanjikan keberangkatan umroh dan syarah dalam waktu dekat. Lalu, Pemerintah Indonesia akan memberikan informasi secara resmi terkait dengan pembukaan umroh dan syarah agi penduduk indonesia.
 |
| Ferliansyah Zais, LC, M. Si, Moderator acara Webinar Ibadah Umroh Sesuai Protokol Kesehatan DPD ASITA Lampung, Senin 12 Oktober 2020. |
Acara webinar ini dimotori oleh DPD ASITA Lampung, dengan narasumber Kepala Kanwil Provinsi Lampung, Drs. H. Juanda Naim, MH, Ketua Umum MUI Lampung, Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH, Sales And Servis Manager PT Garuda Indonesia Lampung, Tosan Anda Andika, S. Sos, MM, dan Mujiono, S. Sos, pengurus ASITA Lampung.
Pada pukul 15.00 WIB acara yang diikuti langsung oleh Ketua DPD ASITA Lampung, Arizo Fhasha WA, SIP dan Wali Kota Bandar Lampung, Drs. H. Herman, HN, itu resmi ditutup oleh moderator Ferliansyah Zais, LC, M. Si, Bidang Haji dan Umroh DPD ASITA Lampung. (***)
Komentar