Realita Lampung Tengah – Setelah selesai cuti Bupati Lampung Tengah langsung bergerak cepat bersama timnya (Tim Percepatan Penanganan Covid-19) agar tidak terus meningkat.
Gerakan sebagaimana diprogramkan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah bahwa bidang kesehatan merupakan salah satu prioritas dalam mewujudkan pembangunan kepada masyarakat.
Setelah menggelar apel siaga Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto bersama jajarannya (Tim Kesehatan) langsung meninjau ruang isolasi para korban paparan covid-19.
Pada apel siaga itu Bupati menyampaikan kekecewaannya terkait peningkatan kasus warga yang terkonfirmasi covid-19 di kabupaten setempat terlebih lagi pada saat itu dia tengah cuti karena kampanye.
“Terus terang, saya kecewa atas lonjakan kasus Covid-19 di Lamteng yang kita cintai ini. Padahal sebelum saya cuti, kasus ini masih minim,” kata Bupati Loekman Djoyosoemarto yang berlangsung di halaman kantor Dinas Kesehatan Lampung Tengah, Senin 7 Desember 2020.
Untuk itu Bupati menginstruksikan seluruh jajarannya untuk merapatkan barisan dalam upaya-uapaya menanggulangi dan mencegah covi-19 di Wilayah Kabupaten Lampung Tengah.
“Kita butuh kerja ekstra dan serius untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran covid-19 ini. Jadi tetap semangat. Rapatkan barisan, lawan covid-19. Saya ingin masyarakat Lampung Tengah sehat semua. Makanya dalam pembangunan, bidang kesehatan jadi salah satu prioritas,” ujarnya.
Dalam kegiatan itu juga Bupati Loekman juga secara simbolis menyerahkan 8 unit mobil ambulans jenis Mitsubishi Xpander 1.5 Ultimate K. Pusling Single G dan 5 unit Suzuki APV4-1.5 SGX R17 MC yang masing-masing ambulans dilengkapi karoseri bantuan DAK TA 2020.
“Gunakan kendaraan ambulans pusling sebaik-baiknya untuk membantu warga yang sakit. Kita ada program Jemput Sakit Pulang Sehat. Jangan takut untuk berobat, semua pelayanan kesehatan gratis,” ungkapnya.
Setelah apel siaga covid-19 itu Bupati Loekman juga meninjau ruang-ruang isolasi para korban paparan covid-19. Diantaranya yang dikunjungi oleh Bupati Loekman bersama jajarannya itu RS YMC. Kemudian dia juga meninjau lokasi ruang isolasi PT Great Giat Pineapples (GGP) dan PT Gunung Madu Plantations (GMP). Dari hasil peninjauan ruang isolasi di RS YMC, PT GGP, dan PT GMP, Loekman menilai sudah cukup baik.
“Ruang isolasinya sudah cukup baik dan memenuhi standar. Penanganan pencegahan Covid-19 di lingkungan perusahaan juga sangat baik. Kita juga mengucapkan terima kasih kepada PT GGP dan PT GMP yang sudah membantu pemerintah dalam penanganan maupun pencegahan Covid-19,” katanya. (A Basuri/KM/*)
Komentar