Menjelang Pelaksanaan KBM Tatap Muka, SDN 7 Tanjung Aman Sosialisasi Penerapan Prokes

Realita Lampung Utara – Persiapan untuk pelaksanaan Kegiatan Belajar dan Mengajar (KMB) dengan sistem tatap muka pihak elalui Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Kelurahan Tanjung Aman, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara melaksanakan sosialisasi bersama para wali murid.

Sosialisasi persiapan KBM sistem tatap muka itu selain dihadiri oleh perwakilan wali murid sekolah setempat juga diikuti komite dan para dewan guru, dan acara tersebut berlangsung, Kamis 10 Desember 2020.

Kepsek SDN 7 Tanjung Aman, Emmayati mengatakan, dilaksanakannya sosialisasi itu karena dianggap sangat penting karena KBM sistem tatap muka yang akan dilaksanakan pihaknya itu harus persetujuan bersama antara pendidik (guru) dan wali murid masing-masing. Hal itu dikarenakan kondisi saat ini masih dalam pandemi covid-19.

“Pentingnya sosialisasi aktifitas sekolah di tengah kondisi pandemi covid-19 dan menjelang belajar tatap muka, yang InsyaAllah akan mulai dilaksanakan pada anggal 4 Januari 202,” kata Emmayati.

Lebih lanjut, Emmayati mengatakan, sesuai surat keputusan Peraturan Kementrian Pendidikan dan Kemenkes, dalam pelaksanaannya, anak-anak didiknya nanti saat berada di dalam sekolah harus memakai masker, menjaga jarak dan harus mencuci tangan, sebelum memasuki ruang kelas.

“Pihak sekolah sudah mempersiapkan semuanya untuk tempat mencuci tangan, namun kami tetap mengajak, bahwa peran aktif selaku orang tua dengan berbagai persiapan dan bagaimana mekanisme saat dimulainya belajar tatap muka,” ujarnya.

Dalam kegiatan itu, Plt Kepala Puskesmas Kotabumi II, Wahyu Utami, S.Kep.Ns, menambahkan bahwa mengingat Lampung Utara saat ini masih kondisi kewaspadaan covid-19, dan diharaokannya pada Tahun 2021 mendatang daerah Kabupaten Lampung Utara tidak lagi penambahan konfirmasi positif covid-19.

Harapan kita di tahun 2021 tidak ada lagi penularan wabah penyakit corona, kita jangan takut tapi tetap waspada dengan mematuhi panduan protokol kesehatan yaitu dengan rajin mencuci tangan pakai sabun, memakai masker saat berpergian keluar rumah dan tetap menjaga jarak saat kegiatan belajar mengajar di sekolah, ungkapnya.

Lanjutnya, pada hari pertama pelaksanaan sekolah tatap muka nanti pihaknya akan menurunkan tim ke sekolah setempat. Hal itu guna melihat langsung proses belajar tatap muka agar lebih epektif dan sosialisasikan untuk sementara ini kegiatan belajar mengajar melalui tatap muka yang akan diselenggarakan pada bulan Januari 2021.

“Semua bisa dilaksanakan namun harus tetap mengikuti aturan dari pemerintah daerah dan tetap menunggu pengumuman atau kebijakan dari pemerintah pusat. Terkait kelengkapan protokol kesehatan pihak sekolah juga sudah menyiapkan,” pungkasnya. (Budi Irawan/*)

Komentar