Pandemi Covid-19, Gereja Katolik Santo Yusuf Rayakan Natal Virtual

Realita Pringsewu – Perayaan Natal hanya bisa diselenggarakan secara virtual, karena Indonesia sedang dilanda Pandemi Covid-19 pada natal tahun ini.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Gereja Katolik Santo Yusuf yang berada di wilayah (Stasi) Pringsewu.

“Sesuai dengan arahan Gembala Umat Keuskupan Tanjung Karang, untuk Natal tahun ini kami diimbau jika dimungkinkan untuk melaksanakan ibadah secara streaming karena beliau mengatakan kewajiban kita saling bahu membahu menekan virus Covid-19,” kata Wirasto Ardi, Ketua Stasi Gereja Santo Yusuf Pringsewu, Jumat (25/12/2020).

Selain itu, lanjut dia, pada perayaan Natal 2020 ini, umat juga diimbau untuk tidak melakukan open house.

“Ini kan harusnya perayaan suka cita bagi kami selaku umat Kristiani, tetapi kami harus memahami agar saling berbela rasa dan menjaga supaya kita tak jadi penyebaran Covid-19. Bukan bermaksud memutuskan tali silaturahmi, tapi untuk menjaga keselamatan umat lainnya,” tambahnya.

Misa Natal secara virtual di Gereja Santo Yusuf tadi malam diikuti oleh 300 umat secara berkelompok, dan Misa Natal pagi ini diikuti oleh 257 umat di Stasi Pringsewu.

“Meskipun Misa Natal kami lakukan secara virtual, tak mengurangi kekhusyukan kami dalam beribadah. Walaupun pada awalnya merasa ada yang hilang karena terbiasa beribadah di tempat ibadah, tapi sekarang kami lakukan secara streaming,” ungkapnya

Diketahui, tema Natal tahun ini berjudul “…dan mereka akan menamakan Dia Imannuel ” sebagaimana diambil dari Matius 1:23.

” Kalau merasa sedih merayakan Natal di tengah Pandemi ya pasti. Karena biasanya kita ramai. Tapi kami harus menahan diri, yang biasanya menyiapkan pernak pernik Natal tapi sekarang tidak, tetapi hikmahnya ada penghematan, dan bisa kita alihkan untuk aksi sosial,” pungkasnya. (Sahlani)

Komentar