DPRD Tubaba Banyak Masalah, Sodri Helmi : Marwah Lembaga Cidera

Realita Lampung – Pasca terjadinya sejumlah gejolak di Sekretariat Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), nampaknya menyita perhatian sejumlah elemen, tidak terkecuali dengan Sodri Helmi,SH.,MH yang merupakan praktisi hukum di kabupaten setempat.

Menyikapi beragam masalah di Sekretariat DPRD itu, menurut Sodri Helmi berbagai konflik yang terjadi dapat menciderai marwah lembaga DPRD.

“Permasalahan yang menimpa oknum anggota DPRD ditetapkan tersangka pada kasus laporan palsu, jelas menunjukan kurangnya moral serta etika sebagai anggota dewan, karena mereka merupakan cerminan masyarakat. Apalagi ditambah minimnya kehadiran dalam paripurna kemarin, mengingat salah satu tugas dan tanggung jawab mereka untuk hadir pada Sidang Paripurna, meski adanya miss komunikasi pada internal sekretariat dewan,” Ujar pengacara itu Kamis, 25 Maret, 2021.

Sodri Helmi yang juga merupakan Dosen Fakultas Hukum di Universitas Saburai Itu juga berharap, Anggota Dewan lebih menjaga marwah lembaga legislatif.

“Mereka tentunya harus patuh pada peraturan hukum, baik itu hukum positif maupun Lex Specialis de Rogat Lex Generalis, terutama menjaga etika moral sehingga kepercayaan rakyat terhadap lembaga legislatif tidak hilang,” harapnya pada anggota dewan terhormat.

Diketahui sejumlah masalah di Sekretariat DPRD itu iyalah seorang oknum anggota dewan terjerat kasus laporan palsu terkait beredarnya foto syur, lalu Sidang Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Lampung yang hanya dihadiri 7 dari 30 legislator dengan alasan belum menerima seragam adat, ditambah lagi Oknum anggota dewan yang sempat ditahan pihak berwajib saat dinas luar dijakarta, serta pemeriksaan Inspektorat terhadap Sekretariat DPRD lantaran belum melunasi sejumlah hutang dengan para perusahaan media. (JL/RD)

Komentar