Muhammad Khadafi Azwar; Imbau Warga Patuhi Keputusan Pemerintah

Realita Lampung – Pemerintah telah menuangkan larangan mudik yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) tentang larangan mudik di tahun 2021, hal ini guna menekan resiko penyebaran Covi-19, anggota DPRD Lampung mina masyarakat dapat mematuhi semua peraturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

Menanggapi hal ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Lampung komisi I Muhammad Khadafi Azwar mengatakan bahwa masyrakat harus mematuhi keputusan pemerintah walaupun konsekuensinya dilarang mudik pada tahun 2021 ini.

“Kita membicarakan boleh tidaknya larangan mudik ini iya kita masih menunggu karena ini merupakan kewenangan atasan, dan apapun nanti hasilnya kita harus patuhi aturan tersebut yang sudah menjadi keputusan pemerintah yang pastinya tetap protokol kesehatan dijaga ketat,” ujar Khadafi, Selasa (20/4/2021).

Dalam menanggapi hal tersebut ia mengatakan bahwa boleh atau tidak boleh nya mudik ini masih rancu atau bingung karena masih terbukanya tempat- tempat pariwisata yang mengundang keramaian akan tetapi mudik tidak diperbolehkan.

“Kemarin saya membaca isu yang mengatakan bahwa Ganjar dan beberapa pemuda mempermasalahkan Diskotik diperbolehkan tapi mudik kok tidak boleh, ini lebih rancu lagi dan jadi Saya mau ngejelasin nya bingung tapi kalo nanti sudah ada hasil inti sari dari permasalahan yang ada baru saya jelasin, tapi kalo sekarang belum final itu masih jadi bahasan topik hangat jadi saya masih bingung,” katanya.

Dalam artian bingung, ia tidak ingin mengambil langkah salah dalam menanggapi tentang mudik yang masih ambigu dan membingungkan saat ini.

Lanjutnya, ia akan melihat dahulu seperti apa nanti hasil dari konflik larangan mudik tersebut. “Dari saya pribadi melihat pandemi saat ini, seperti ini pasti masih ada aja nanti yang sudah sampai kampung halaman dengan cara-cara yang klasik menurut saya ya dan pastinya saya akan mengarahkan kepada masyrakat provinsi Lampung untuk patuhi apa yang menjadi keputusan pemerintah yang pastinya tetap patuhi Protokol kesehatan dan apapun nanti konsekuensinya boleh tidak diperbolehkannya mudik nanti saya harapkan bisa mengikuti apa kata pemerintah,” ujarnya.

Kemudian untuk konflik seperti ini yang dimana masyrakat masih nekat mudik dengan menggunakan jasa transportasi gelap atau ilegal, ia menegaskan untuk belajar dari tahun kemarin agar tidak kecolongan.

“Nah pembelajaran tahun kemarin itu saya rasa cukup untuk modal tahun ini agar bisa menangani masalah klasik itu jadi bisa lah belajar itu kita ambil sehingga tahun ini kita bisa sempurnakan lagi dan apa yang nanti sudah di putuskan jangan sampai masyrakat itu menjadi kecemburuan sosial, ada yang bisa mudik ada yang gak, terus pariwisata masih dibuka segala macem. Jadi diluruskan dulu berita ini agar isu yang ditingkatkan masyrakat itu bisa diterima dengan baik jangan sampai isu yang terjadi ini menyebabkan isu baru yang sehingga ada konflik dimasyrakat tentang boleh atau tidak bolehnya mudik itu saja sih yang menjadi asumsi saya,” tandasnya. (M9G/RD)

Komentar