Realita Lampung, Bandar Jaya – Empat hari menjelang Pemilihan Kepala Lingkungan (Pilkaling) II dan III Kelurahan Bandar Jaya Barat, sejumlah calon mulai tebar pesona dengan memasang spanduk di lokasi strategis. Tapi ada juga yang sengaja tidak memasang spanduk.
Alexander, calon Kaling II nomor urut 01 mengungkapkan, dirinya sudah memasang spanduk sejak 3 hari yang lalu. Menurut Alex sapaan akrabnya, sebagian warga masyarakat ada yang mengenal calon berdasarkan nama, ada juga hanya mengenal tanpa tahu namanya.
“Spanduk itu memperkenalkan nama dan wajah sekaligus,” tandanya.
Dia menambahkan, selain media untuk mengenalkan diri kepada masyarakat, dalam spanduk itu juga ditulis tentang himbauan untuk mematuhi protokol kesehatan
“Harapan saya agar warga mau memilih saya sebagai Kaling,” tutupnya.
Ditempat terpisah, calon Kaling II nomor urut 02 Revelino ditemui RealitaLampung.com dikediamannya mengatakan, dirinya memang tidak memasang spanduk dan mencetak pamflet.
Menurut Rino sapaan akrabnya, dia sengaja tidak memasang spanduk dengan pertimbangan tidak ingin merusak lingkungan dan pemandangan.
Dia melanjutkan, pemasangan spanduk terkadang di pohon-pohon. Sehingga bisa mengurangi kesuburan pohon. Selain itu pemandangan terlihat kurang sedap jika ada spanduk terpampang.
Rino meyakini, pendekatan personal kepada warga lebih efektif dibandingkan dengan pemasangan spanduk. Dengan cara bersilaturahmi mengujungi rumah warga.
“Saya lebih memilih langsung bertemu dengan warga dirumahnya,” ucap pria yang aktif dalam paguyuban pencak silat Tapak Suci ini.
Sama halnya dengan Rino yang sengaja tidak pasang spanduk, calon Kaling III nomor urut 5 Jumanto mengungkapkan, dirinya juga tidak memasang spanduk. Karena dia yakin, bahwa masyarakat memilih Kaling berdasarkan figur calon bukan karena spanduk.
Dia melanjutkan, figur calon menentukan masyarakat dalam menentukan pilihan. Misalnya pengalamannya di pemerintahan kelurahan, track record dalam pergaulan masyarakat serta mudah diajak komunikasi.
“Semua kembali kepada masyarakat untuk menetapkan hati memilih calon yang di percayai,” ujar anggota Satgas Penanggulangan Covid-19 Kelurahan Bandar Jaya Barat ini.
“Siapapun yang terpilih menjadi Kaling, semoga dapat melaksanakan tugasnya dengan amanah sesuai dengan harapan masyarakat,” tandas mantan Sekretaris Lembaga Perbadayaan Masyarakat Kelurahan Bandar Jaya Barat tersebut.
Jumanto menambahkan, demi mengikuti aturan tidak boleh rangkap jabatan Kaling dan LPMK, sebelum mencalon sebagai Kaling saya mengundurkan diri dari LMPK.
Berbeda dengan Rino dan Jumanto, calon Kaling II nomor urut 01 Imanullah Ali alias Boim mengaku sudah membuat spanduk dan pamflet. Menurut Boim, spanduk dan pamflet bertujuan untuk membantu memperkenalkan diri kepada warga.
Dijelaskan Boim, spanduk dan pamflet bukan prioritas utama. Dia mengutamakan langsung bersilaturahmi kepada warga. Karena dengan demikian dia bisa mendengarkan aspirasi warga.
“Secara persentase spanduk dan pamflet hanya 25 persen. 75 persennya silaturahmi,” ucap Boim.
Dia menambahkan, jika saya terpilih sebagai Kaling II siap bekerja sama dengan RT untuk mengakomodir segala kebutuhan dan keperluan masyarakat Lingkungan II Bandar Jaya Barat.
Lantas, bagaimana sebenarnya aturan pemasangan spanduk? Lurah Bandar Jaya Barat Syamsul Arif, SIP ditemui di Kantor Kelurahan setempat menjelaskan, dalam Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 13 Tahun 2021, hanya mengatur tentang tata cara pemilihan dan pemberhentian Kaling, dan hal umum lainnya.
“Mengenai tata cara kampanye, tidak diatur dalam Pergub tersebut,” ujar Syamsul.
Sebagaimana diberitakan, Lingkungan II dan III Kelurahan Bandar Jaya Barat diagendakan akan menggelar Pemilihan Kepala Lingkungan pada hari Kamis Tanggal 24 Juni 2021.
Pilkaling diikuti oleh 9 orang calon Kaling. Dengan rincian 4 calon di Lingkungan II, dan 5 orang calon di Lingkungan III. (Willy Dirgantara)
Komentar